Colorful Days

764 34 6
                                    

Keluar dari studio, Naoto yang melihat rekan aktingnya, segera memanggil, "Hei, kalian!" 

Ichigo, Seira, dan Kii yang berjalan paling belakang, menoleh.

"Doushite, Naoto-kun?" tanya Ichigo.

"Otsukaresama," kata Naoto. 

"Kimi mo. 'Monokuroomu no Kioku' wa watashitachi no guddokoraboreeshondesu," Ichigo tersenyum manis. Naoto membalas senyumannya, sedangkan Seira dan Kii saling sikut, memberi kode.

"Tokorode, sesuai perkataanku di film itu, aku setuju kalau kalian memang cocok. Buktinya Nao yang biasanya bergelar Dewa Jutek jadi ramah mendadak pada Hoshimiya-san," komentar Shun. "Ada apa ya? Apa mungkin hubungan mereka seperti di filmnya?"

"Hei, sembarangan!" kata Naoto dan Ichigo bersamaan.

"Lihat, kenyataannya, kalian bicara barengan, kata-katanya sama, dan wajahnya sama-sama merah, hahaha! Cieee, yang sehati," goda King iseng. Seketika suitan bersahutan di mana-mana.

"Grrr ...!!!" Perempatan muncul di kepala Naoto. 

"Sudah, sudah. Gawat kalau Naoto marah. Dia kalau marah menyeramkan," lerai Shurato.

Naoto rasanya ingin meledak mendengarnya. Tapi itu bisa membuatnya menjadi pusat perhatian. Terpaksa ia menghela napas untuk mengendalikan emosinya.

"Hei, Ichigo, Seira, Kii!" Terdengar suara Aoi. Semua menoleh.

"Aku cariin, tahu! Sudah ku-SMS tapi tidak dibaca semua! Yang lain sudah pada menunggu, tuh!" Aoi mengomel.

"Gomen, gomen!" kata Seira. 

"Nee, Min'na, kami duluan, jaa mata ne!" Ichigo pamit kepada Naoto, dkk., kemudian berbalik.

"Hn, kimi no tame ni chuui shite! " pesan Naoto. 

Ichigo yang tahu 'kimi' yang dimaksud adalah dirinya, menoleh, kemudian tersenyum. "Kimi mo. Ittekimasu."

***********************************************************************************************

"Kalian ke mana saja?" semprot Yurika kesal.

"Gomen, Naoto-kun mengajak mengobrol dengan kami sebentar," sahut Ichigo. Semua kaget mendengarnya, kecuali Seira dan Kii.

"KYAAA! Kamu bilang --kun?! Aku tidak salah dengar, kan?" Aoi memeluk Ichigo.

"LOVE YOU, ICHIGO-TAN! Apa Ichigo-tan sudah punya pacar?" tanya Otome tak kalah girangnya.

"Apa-apaan, sih? Cuma teman dekat, kok," bantah Ichigo.

"Yah, aku padahal berharap kamu dan Suzukawa-san adalah pacar," kata Otome kecewa.

"Biarpun katanya cuma teman dekat, mereka akrab sekali, bahkan nggak jarang memberi perhatian sederhana, tapi terlihat romantis. Kelihatan waktu behind the scene selama hari-hari syuting," sahut Seira.

"Masa, sih?" tanya Ran. "Kesimpulannya?"

"Nggak, cuma teman dekat," bantah Ichigo.

"Teman dekat sekaligus pengagum rahasia, mungkin," kata Ran, ikut menggoda.

"Sudah kubilang bukan! Kalian tolong hentikan, dong! Tadi aku sudah dipermalukan habis-habisan," wajah Ichigo merah padam sekarang.

"Dayo, ne? Dayo, ne? Wajahmu merah." 

Mendadak, Ichigo terasa pusing. Matanya berkunang-kunang. "Terserah, ah! Atashi wa memai ga aru."

"Gomen nee, Ichigo!" Ran merasa bersalah. Ichigo hanya mengangguk.

Knock LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang