"Ichigo-chan, kawaii~!" seru Aoi yang melihat Ichigo keluar memakai yukata pink motif bunga sakura dengan rambut yang digulung. Tak lama kemudian ia sibuk memotret Ichigo.
Ichigo hanya tersipu.
"Sudahlah, sepertinya ini hampir terlambat," kata Yurika sambil melihat jam dinding, kemudian keluar dari kamar Ichigo. *apa Yurika iri ya? :v*
Semua tersadar, kemudian bergerak cepat keluar Asrama Starlight School meninggalkan Ichigo yang masih rempong dandan. *ampun deh!*
"Minna-chan! Matte~!" teriak Ichigo sambil bersusahpayah berlari karena yukatanya yang panjang.
Di Summer Festival...
"Kenapa pada nggak nungguin, sih!" kesal Ichigo yang paling akhir.
"Gomen, kamunya lama sih! Lagipula buat apa pakai bedak, blush on, eyeliner, eyeshadow, lipgloss+lipstik, dan pensil alis? Itu menarik perhatian banget, tahu?" Ran memulai ceramahnya.
Ichigo menggembungkan sebelah pipinya.
"Apa kamu ada gebetan di sini?" Pertanyaan spontan Shion membuat Ichigo kaget.
"E-enak saja! Tidak kok!" kilah Ichigo sewot.
"Kalian ini! Lamban sekali!" seru Yurika yang ternyata sudah meninggalkan mereka cukup jauh. *curang, duluan mulu!*
"Toudou-senpai! Matte~!" Sakura langsung berlari duluan mengejar Yurika, diikuti yang lain.
"Kamu mau beli apa, Otome-chan?" tanya Aoi siaga. Jangan-jangan pulang-pulang dari sini kalorinya naik drastis, pikirnya.
"Semuanya! Aku mau beli banyak! Love you~!"
Tanpa sempat dicegah, Otome langsung berlarian dari setiap kedai dan hasilnya dua paperbag yang dibawa Otome langsung penuh dalam sekejap.
"Ichigo-chan! Ini untukmu!" Otome memberikan satu paperbag-nya.
Ichigo girang, "Arigatou~!"
"Ittadakimasu~!" Tanpa basa-basi, mereka berdua duduk di salah satu bangku dan asyik ngemil.
Yang lain hanya mengeluarkan perempatan kepalanya.
"Astaga, kalian ini!" Kaede mengomel.
"Mau?" Otome menawari.
"Ti-tidak. Terlalu manis untukku."
"Kamu yakin akan meninggalkan ringo-ame lezat ini? Oh kasihan... dia tidak dimakan! Kalau begitu, aku makan!" kata Otome, seolah-olah sedang main drama.
Tak jauh dari situ, rombongan Akari lewat.
"Hoshimiya-senpai? Kiriya-senpai? Shibuki-senpai? Arisugawa-senpai? Toudou-senpai? Ichinose-senpai? Kitaouji-senpai? Kamiya-senpai?" gumam Akari.
Ichigo mengangkat kepalanya.
"Akari-chan?"
Akari gugup, "K-konbanwa!"
"Sudahlah, ayo bergabung!"
"Jangan mengajak ke hal yang tidak baik dong!" protes Aoi.
"Ini baik kok! Boleh aku bergabung?" Madoka duduk di samping Ichigo.
Ichigo mengangguk saja. Hasilnya, mereka bertiga asyik makan.
"Ternyata Mado-chan, Arisugawa-senpai dan Hoshimiya-senpai punya banyak kesamaan," kata Rin sambil meringis.
"Ayo! Masa nggak mau main?" Ran menarik tangan Ichigo, sedangkan Kaede menarik Otome.
"Sebentar lagi," Ichigo melihat jam tangan pink-nya. Pukul 19.50 JST alias 17.50 WIB. Dia tersentak. "Oh iya, gomen. Aku ingat kalau ada janji dengan mama, papa, dan Raichi untuk menghabiskan Summer Festival di sini berempat. Ja nee~" Ichigo berdiri kemudian berlari. "Nanti aku pulang ke asrama, kok!"
Akari menatap punggung Ichigo yang menjauh. "Apa dia keberatan kami di sini?" gumamnya pelan.
"Pasti tidak. Ayo!" ajak Sakura menanggapi. Kaede langsung menarik tangan Otome lagi, tapi dasar Otome-nya tetap asyik makan.
"Otome~!" seru mereka berenam kesal.
TBC~
– – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – –
Gimana? Chapter pertama emang gak ada romannya sih. Tapi In Sha Allah chapter berikut dan berikutnya lagi ada. Tunggu jee... *kalau minat
Oke, karena aku sudah kelas enam, so, cuma semester satu aja, itupun kalo waktu luang n gak ada PR.
Ya udah, aku bingung mau ngomong apa lagi, bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
Knock Love
FanfictionAoi dan Ran heran sekali. Kenapa offtime musim panas yang biasanya diwarnai keceriaan Ichigo, berubah menjadi biasa saja? Kemudian apa yang disembunyikan teman mereka? Apa yang disembunyikannya? Pertanyaan itu perlahan terkuak seiring berjalannya wa...