Dua hari berlalu, kondisi negara belum stabil. Masih banyak yang harus dikerjakan dan diselesaikan oleh pemerintah serta pasukan keamanan.
Eunha duduk diam di lobi, tatapan matanya melihat je arah Gedung A yang masih berantakan.
Dia menghela napas, merasakan sakit nyeri di bagian pergelangan kakinya. Eunha juga bersandar di bangku, memejamkan kedua mata sembari mengingat kejadian yang mengerikan kemarin itu.
Dia benar-benar masih merasakan takut, jauh dari rumah, rumah sakit, rekan kerja serta Jeon Jungkook.
Eunha merasa seseorang menendang sepatunya.
Sekali, dua kali, dan "Sakit!"
Eunha membuka kedua matanya, namun dia tidak bisa berkata apa-apa. Wajahnya telah dekat dengan wajah Jungkook, hanya tersisa 10 cm.
Eunha menelan ludahnya dan masih fokus melihat Jungkook.
"Apa yang kau lakukan di sini? Tidak ada jadwal?" tanya Jungkook.
Wajah mereka masih dekat hingga seseorang berteriak dari lantai dua.
"Hei, jangan bermesraan. Kembali bekerja."
Suara Jun Yeol bergema sempurna di lobi, membuat semua orang melihat mereka.
Tentunya secara bersama Jungkook dan Eunha menjauhkan wajah dan berpura-pura menganggap tidak terjadi apa-apa.
"Ehm, aku kembali bekerja," ucap Eunha sembari beranjak dari duduk. Baru beberapa langkah, tangan kiri Eunha di tarik pelan oleh Jungkook.
"Wajahmu itu masih pucat, kau istirahat saja. Serahkan jadwalmu padaku."
Jungkook menepuk kepala Eunha sekilas lalu meninggalkan Eunha.
Jun Yeol dan rekan kerja lain hanya tersenyum melihat mereka berdua.***
Baru saja selesai dengan jadwal operasi. Semua dokter kembali beraktifitas.
"Kook."
Eunha memberikan satu cup minuman dingin untuk Jungkook.
Mereka berjalan berdua menuju lobi Gedung B. Langkah kaki yang tidak jauh menuju lift mendadak terhenti.
Gedung rumah sakit tiba-tiba bergetar cukup kuat, semua orang berteriak karena panik.
Eunha terjongkok karena takut, Jungkook juga sama. Wajah panik Eunha membuat Jungkook menyentuh bagian telinga kanannya.
"Tak apa, aku sudah menduga ini akan terjadi."
Tidak berapa lama, semuanya berubah menjadi normal. Mereka memilih menggunakan tangga.
Di luar sudah penuh dengan orang-orang. Eunha mempercepat langkah menuju meja petugas.
"Tunggu," ucap Jungkook langsung menarik tangan Eunha, "Kau pergi keluar, biar aku yang urusi."
"Tapi-"
Jungkook mendahului Eunha tanpa membalikkan tubuhnya.
Eunha menuruti perkataan Jungkook, dia menenangkan rekan kerja serta keluarga pasien.
Terasa getaran lagi tapi lebih ringan. Semua orang kembali panik dan berteriak. Eunha melihat Jungkook yang masih mencari buku berisi kumpulan nomor telepon sukarelawan dan petugas keamanan dari berbagai daerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
You to Me ; Eunkook-Taerin
FanfictionCheck SEQUEL (D-Day) after read this fanfiction. [COMPLETED] Let you know, even this is hard for us, i'm still loving you. Whenever you go, this love only for you. - You to Me (2018) Date : 27-01-2018 Finish : 15-04-2018 Project 2018 cr. Jovinka_Aga...