You to Me ; Eunkook-Taerin

Episode 20 - Always stay

Mentari telah menyebarkan cahayanya, kicau burung juga sudah terdengar jelas.

Seseorang menarik gorden dan membuat Eunha bergerak.

"Eunha, kau harus sarapan. Ayo bangun."

Pria itu mengguncangkan lengannya, namun Eunha membalikkan tubuhnya ke arah lain.

Jungkook menepuk bahu Eunha pelan, "Nanti kau semakin lemas, ayo bangun. Aku mohon."

Eunha tetap tidak mau, dia masih kesal dengan kelakuan Jungkook yabg begitu berani menggantikan pakaiannya.

"Eunha?"

Mau tidak mau, secara paksa Jungkook menggendong Eunha menuju ruang makan.

"Hei! Turunkan aku, Jungkook!"

Saat mau turun tangga, terlihat rekan kerja penting Tuan Jung, seperti Presiden Lee dan pada pejabat lain.

Tentunya membuat Eunha malu apa lagi Eunha masih mengenakan pakaian tidur. Jungkook menurunkan Eunha, wanita itu memperhatikan satu persatu rekan kerja ayahnya.

Eunha benar-benar kesal, dia marah besar kepada Jungkook.
Eunha berlari kembali ke kamar, Jungkook menyusul.

"Hei-"

"Pergi!! Kau benar-benar membuatku malu! Di depan mereka kau memperlakukanku seperti itu! Benar-benar jahat!!"

Eunha menarik selimut dan memejamkan kedua matanya.

"Jangan ganggu aku!"

Jungkook menarik napas dan merasa bersalah.

"Baiklah, maafkan aku."

Jungkook keluar dan terdengar pintu yang telah tertutup. Air matanya mengalir, seharusnya di depan rekan kerja dan Presiden Lee kejadian tidak sopan itu tidak boleh terjadi.

"Maafkan putriku, Presiden Lee."

Presiden Lee malah tertawa puas karena baginya itu terlihat lucu.

"Tak masalah, anak muda zaman sekarang memang begitu. Harus dimaklumi, tak perlu meminta maaf."

Tuan Jung merasa tidak nyaman, ini juga salah Jungkook.

***

Selesai diskusi singkat sekitar setengah jam, Tuan Jung meminta Jungkook untuk membawa Eunha ke ruang makan.

"Aku rasa, paman saja. Eunha sedang marah denganku."

Tuan Jung tersenyum, "Kau harus bersikap lebih lembut lagi, tadi itu benar-benar memalukan. Tapi lupakan saja."

Tuan Jung dengan Jungkook menuju kamar tidur Eunha. Tuan Jung mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Nak, ayo sarapan."

Tidak ada balasan, pintu juga tidak dikunci. Tuan Jung membuka pintu itu.

"Eun-"

Kosong. Namun pintu teras terbuka lebar. Jungkook melihat keluar, terdengar suara kecil dari bawah.

Jungkook melihat ke arah bawah teras. Terlihat Eunha yang sedang melawan dua orang pria yang mau menculiknya.

"Lepaskan dia!"

Petugas sedang berada di dalam villa, mereka yang mendengar suara Eunha langsung keluar dan mengamankan wilayah.