OO6

6.5K 620 46
                                    

Hanbin menatap layar ponsel nya dan mengetikan sesuatu lalu mengahapusnya kembali.

"apa yang harus kukatakan? Ah bodoh!" gumam Hanbin sambio mengacak rambutnya.

"ah..  Aku seperti menjadi pria terburuk tahun ini" lanjutnya.

"ya! Kudengar kau bertengkar dengan Lisa?" tanya Jinhwan begitu masuk ke ruangan Hanbin tanpa mengetuk.

"hyung kau sebaiknya membunuh ku saja" ucap Hanbin.

"aku mendengarnya dari Bobby, kau sungguh keterlaluan"

"kau tak takut?" tanya Jinhwan kembalui.

"mwo?"

"ketika keu menyakiti Lisa seperi kemarin, kau pikir Lisa akan bercerita kepada siapa selain membernya?" tanya Jinhwan.

"hem? Aku tak mengerti hyung.." jawab Hanbin kembali menyadarkan kepalanya diatas meja.

"kau tak takut Lisa menyukai Bobby? Jika kupikir kembali bukankah Lisa semakin dekat dengan Bobby?" tanya Jinhwan.

"aku tak ingin kalian bertengkar nantinya karena seorang wanita, aku hanya ingin agar kau menata kembali hatimu. Jika kau masih menyukainya perlihatkan padanya, jangan sampai kau justru menyakitinya dan dia mencari pria lain yang dapat membuatnya nyaman"  jelas Jinhwan.

"dan jika kau memang sudah tak mempunyai perasaan kepada Lisa, kau jangan marah jika suatu saat mendengar hubungannya dengan orang lain. Apalagi jika kau mengamuk seperti kemarin, ku mendengar ada beberapa staff yang melihat pertengkaran kalian" lanjutnya.

".... Hyung, kau sepertinya sudah berpengalaman. Kau berpacaran dengan siapa hm?" tanya Hanbin.

"ya! Aku sedang menasehatimu!" kesal Jinhwan.

"aku bertanya hyung! Hyung! Ya eodiga?!!!!" teriak Hanbin begitu Jinhwan meninggalkannya begitu saja.

"Bobby hyung? Menyukai Lisa? Tidak mungkin" ucap Hanbin santai lalu memejamkan matanya.

♡♡♡♡

Lisa diam di depan layar komputer dan memutar demo untu lagu Whistle.

Mengira-ngira part mana yang ditulis pria menyebalkan itu, membuatnya berharap bahwa part nya lah yang di tulis pria itu.

Apa Hanbin memang cemburu?

Atau dia hanya marah bahwa mengira album itu dipindah tangankan?

Ah bukan kah itu termasuk cemburu juga?

Lisa merasa senang dengan dugaannya.

Dugaan Kim Hanbin cemburu dengannya.

Bukankah cemburu itu hal yang bagus?

Berarti pria itu juga masih menyukainya.

Atau tidak..?

Lisa di kagetkan dengan sesyatu yang dingin di pipinya.

"ah! Dingin!" kaget Lisa.

"cola" ucap Rose singkat.

"sankyu" balas Lisa.

"kudengar kau bertengkar dengan Hanbin" ucap Rose tenang.

"apa semua orang sudah tau?" tanya Lisa khawatir.

"kurasa hanya beberapa staff saja" ucap Rose.

"tapi beberapa staff itu mulai bercerita ke yang lainnya, sehingga mungkin besok atau lusa sajangnim akan mengetahuinya" lanjut Rose santai sambil meminum cola.

"ah...  Goodbye korea" ucap Lisa lemah.

"kau harus bersikap biasa saja dihadapan Hanbin. Kau mau terus seperti ini bahkan saat nanti kita debut? We are YG family" ucap Rose mengutip perkataan Jisoo.

"aku harus berbaikan dengannya bukan?" tanya Lisa.

"kau harus berbaikan, bersikap seakan tak pernah ada hubungan spesial diantara kalian, bersikap layaknya seorang teman. Tapi jangan terlalu akrab juga, kau tau fans sekarang sangat jahat apalagi kokentar online mereka. Ah menyeramkan" jelas Rose.

"hm...  Dan jika fans nya tau kalau kita pernah ada hubungan Hanbin akan semakin dibenci bukan? Dia sudah kesusahan dengan beberapa rumor yang beredar" ucap Lisa merenung.

"apa kau membaca komentarnya?" tanya Rose.

"aku membaca beberapa dan itu menakutkan" jawab Lisa.

"aku harap Hanbin tak membacanya" ucap Rose.

"ya! Kau membuatku semakin merasa bersalah" rengek Lisa.

"aku hanya mencoba menghiburmu, kau tau betapa menyeramkannya aura di sekitar mu itu?" tantang Rose tak mau kalah.

"kau sebut perkataan mu tadi itu menghibur? Kau mau mati Park Chaeyoung?!!!" amuk Lisa.

"ah mollaaaaa!!!" kesal Rose lalu pergi meninggalkan Lisa sendirian.

"ya! Chicken!!! Mana ayam ku Park Chaeyoung?!!!!!" terian Lisa mengejar Rose.

Rose menyadari Lisa mengejarnya mencoba lari sekencangnya, mencari persembunyian aman.

Lisa berlari memcoba mengejar Rose, seperti biasa saat berlari Lisa tak bisa mengontrol lajunya. Begitu akan berbelok Lisa menabrak seseorang yang dengan sigap menangkapnya.

"aaaakkkk!" teriak Lisa kaget dengan kemunculan mendadak orang yang ditabraknya.

"awww!" teriak Hanbin kesakitan.

"ya berjalanlah dengan benar!" ucap Hanbin belum sadar dengan orang yang dipeluknya.

Lisa yang sadar dengan suara Hanbin langsung mendorong tubuh itu sekuatnya sehingga membuat Hanbin terjatuh mengenai lantai.

"akkhh!! Ya!!" teriak Hanbin kesakitan sambil memegangi pantatnya yang mendarat terlebih dahulu.

"ah! Maaf aku tak sengaja!" jawab Lisa langsung membantu Hanbin berdiri yang terpana menyadari wanita yang menabraknya.

"apakah sakit?" tanya Lisa begitu Hanbin sudah kembali berdiri.

"kau pikir bagaimana hah? Pantatku sakit terkena lantai dan dadaku sakit kau tahu itu? Itu semua karena mu!" maki Hanbin.

"maaf aku tak sengaja" jawab Lisa menundukan kepalanya tak berani menatap Hanbin.

Takut dengan wajahnya yang menyeramkan jika marah seperti ini, dan

Takut terjerat pesonanya kembali.

"kau kira dengan maaf rasa sakit ku akan berkurang?" tanya Hanbin tajam.

"aku sungguh sungguh tak sengaja" ucap Lisa.

"dahulu juga kau menabrak ku dan hanya mengucapkan maaf" ucap Hanbin.

"kau harus bertanggung jawab agar kejadian tak terulang kembali. Aku tak ingin ditabrak olehmu lagi" lanjut Hanbin.

"bertanggung jawab bagaimana?" tanya Lisa mencoba menatap Hanbin dengan ekspresi yang menunjukan bahwa ia amat sangat menyesal.

"begini" ucap Hanbin lalu menarik Lisa mendekat kearahnya, dan mengecup bibir Lisa sekilas.

Hanbin menatap Lisa dengan perasaan campur aduk, apakah gadis itu marah dengan sikapnya yang seperti ini?

Tapi ekspresi Lisa datar, ia tak menunjukan reaksi marah atau kaget yang membuat Hanbin sadar bahwa ia telah diberikan izin.

Dengan lembut Hanbin mengusap pipi Lisa dan kembali mencium bibir Lisa.



♡♡♡♡




YA ALLAH HANBIN ITU MASIH DI LORONG WOY ENTAR SI BABEH LIAT LU DIKAWININ DI KANTOR RT!!!!!!!

Nehhhh gue lebihin partnya sebagai permintaan maaf karena seabad udh gak update WKWKWKWK.

APOLOGY {Hanbin x Lisa}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang