Pernah terbayang tidak bagaimana rasanya hidup di balik lembar-lembaran buku novel?
Jika tidak untuk kalian, maka iya untuk aku.
Karena sekarang aku sedang terjebak di dalamnya.
Hal yang tidak pernah aku bayangnan akan terjadi di dalam hidupku.
Aku...
Tiga orang gadis sedang berjalan dengan santai di lorong sekolah menuju tempat parkiran mengambil mobil masing-masing dan pulang setelah mendengar bel bunyi tanda sekolah berakhir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh ya, yang barusan nanya itu namanya Chelsea Giofany Laurenthia Temannya yang "nolak cowok" barusan.
"Ga usah di tanya kali dia mah. Uda pasti lah di tolak, lucu lo."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah, kalau yang ini namanya Jacelyn aleverina wijaya. Suka manggil diri sendiri Jacelyn Hilton. Katanya sih terinspirasi dari Paris Hilton, ngaku-ngaku deh saudara jauh. Tapi bercanda doang. Jacelynnya kenal, tapi Paris Hiltonnya ga kenal. Bisa jadi malah enggak tahu kalau si Jacelyn eksis di dunia ini.
Jacelyn itu anak pindahan dari Bandung. Dan orang tuanya juga orang asli Bandung.
"Males pacar-pacaran. Suka aja enggak."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ngomong-ngomong, yang barusan nolak cowok dan jawabin pertanyaan mereka itu namanya Alleina Khourtney. Jangan bingung sama namanya yang ke barat-baratan. Karena Alleina memang blasteran. Ibunya asli orang indonesia, kalau ayahnya orang Canada.
Ga heran deh Cewek ini mampu menyandang gelar paling beken di sekolahnya, meskipun murid pindahan. Enggah usah di tanya lagi emang, dengan wajahnya yang cantik bahkan kata orang "saingan" kedua temannya tadi yang enggak kalah populer, mampu membuat semua pria bertekuk lutut. Istilahnya, Gapapa uang gue kekuras semua asalkan dapetin Alleina.
Tapi bukannya Alleina matre, hanya saja cowok-cowok yang ngejar si Alleina selalu beranggapan Alleina bisa di sogok pakai barang mewah, kayak cewek-cewek yang lainnya. Padahal mereka salah besar.
Alleina orangnya ga terlalu bisa bergaul sama orang lain, ga kayak kedua sahabatnya yang gampang banget di ajak temenan. Bahkan dia bisa dekat kayak sekarang sama mereka aja karena di ajak kenalan sama Jacelyn. Meskipun begitu mereka berdua—Chelsea dan Jacelyn, juga ga banyak teman. Soalnya pada segan sama mereka. Jadilah kemana-mana mereka selalu bersama. Tiga serangkai yang ga bisa di pisahin samsek, alias sama sekali.
Well, si Alleina ini terkesan misterius. Ga banyak yang tahu latar belakang dia gimana. Termasuk sahabatnya. Yang mereka tahu Alleina itu cuman putri konglomerat. Terus Bapaknya dari Montreal, kalau Ibunya jakarta asli.
Mereka bertiga bukan geng-gengan kayak orang zaman sekarang. Mereka sahabatan dari awal masuk sekolah. Tapi orang-orang selalu bilangnya mereka itu geng. Apalagi julukannya "The three musketeers." Gatau deh dapat darimana, tapi dengar dari desas-desus yang beredar, itu dari film Barbie.
Dijulukin begitu karena mereka itu cantik-cantik. Sudah cantik, populer, pintar lagi, dan mereka semua berasal dari keluarga konglomerat.
Chelsea, orangtuanya pengusaha tambang emas terbesar di Indonesia, bahkan sudah menyebar ke luar negeri.
Jacelyn, orangtuanya pemilik Wijaya Group, yang menaungi sejumlah rumah sakit, pusat perbelanjaan, sekolah, saham, pokoknya yang ada wijaya-wijayanya itu punya-nya keluarga Jacelyn.
Kalau si Alleina, Ayahnya pemilik Khourtney Vehicle Factory. Masuk kedalam 20 perusahaan terbesar di dunia. Jadi pabriknya itu memproduksi segala macam kendaraan, dari motor, mobil, sampe ke yang paling mahal, yaitu pesawat. Bisa helicopter, atau pesawat jet, atau pesawat pengangkat penumpang, atau bahkan pesawat tempur.
Kalau Ibunya, pemilik brand terkenal "Blanc K.H". Sebenarnya sih fashion designer, tapi mulai merintih karirnya ke pemilik brand yang memproduksi berbagai macam tas, baju, sepatu, dan lain-lain.
Bahkan kedua orang tua Alleina masuk sebagai 50 orang terkaya di dunia, menurut majalah forbes.
Di antara mereka bertiga, yang paling banyak di kejar cowok itu Alleina soalnya paling cantik. Tapi ga ada satupun yang di terima Alleina. Ngomongnya sih, enggak mau pacaran. Sama deh kayak sahabatnya, hanya saja sahabatnya ga sekejam Alleina kalau urusan nolak cowok.
Tapi orang-orang masih suka berdebat. Yang mana sih yang paling cantik di antara mereka bertiga?
Dan mereka tinggal di Jakarta Pusat. Sekolahnya SMA Tunas Negara. Mereka lagi di tingkat akhir, Jadi bentar lagi lulus sekolah.
"Terus gimana dianya?" Tanya Chelsea. Masih membahas perihal Alleina yang nolak cowok. Padahal cowoknya lumayan ganteng menurutnya.
"Ga gimana-mana." Alleina hanya menjawab sambil berjalan menuju mobilnya, yang ternyata mereka sudah sampai di tempat parkiran. Ga tertarik sama sekali dengan topik pembahasan teman-temannya.
Alleina memutar bola matanya dan berjalan menuju mobil hitam kesayangannya, Range Rover.
"Ga akan. Udah ya gue pulang dulu. Bye."
Alleina melambaikan tangan ke arah mereka, dan masuk ke dalam mobil setelah menekan tombol pada kunci mobilnya, meninggalkan teman-temannya yang sedang menatapnya dengan dongkol.
"Ampun dah. Main tinggal aja ini anak."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Finally chapter 1! Kalau aku ada kesalahan, feel free buat ngasih saran atau kritik ya!
Anyway, hope you guys enjoy my story. Fyi, jalan cerita novel ini udah aku pikiran dari awal sampe akhir, jadi tinggal ditunggu chapter selanjutnya okay?
dan buat kalian yang ngerasa ga cocok sama visualisasi tokohnya, boleh ngebyanagin orang lain ya! kayak idola kalian, atau siapapun itu.
Please vote and comment guys, i'll take it as a support for me!❤️