Kakak kelas

8K 216 3
                                    

Zakia berjalan sendiri menuju rumah nya . Dijalanan itu sangat sepi . Tiba tiba saja ada yang menarik tangan zakia .

"Tolonggg tolongggg" zakia berteriak . Setelah menyadari yang menarik tangan nya adalah seorang penculik .

"Bawa dia cepat" kata seorang dari 4 penculik itu .

Belum sempat zakia di seret ke dalam mobil tiba tiba salah satu dari penculik yang memegang tangan zakia di tendang oleh seorang laki laki .

"Lepasin dia!!!" Kata laki laki itu .

"Berani lo anak kencur" kata satu penculik .

"Lo kira gue jamu " kata laki laki itu lalu memukul penculik itu .

Zakia lari menjauh dari mobil itu sambil menangis .

Baku hantam pun terjadi antara 4 penculik dan 1 orang laki laki . Zakia tau laki laki itu satu sekolah dengan nya .

Zakia takut dia terluka kenapa kenapa . Namun anehnya laki2 itu sanggup melawan 4 penculik itu .

Zakia melihat laki2 itu sudah mulai kesusahan , dia bingung harus melakukan apa dia sangat cemas .

Dia bingung karena tidak mungkin ia ikut berkelahi membantu laki2 itu .
Tapi akhirnya dengan refleks mulut zakia berteriak .

"HAH ADA POLISII!! PAK PAKK TANGKAP MEREKA PAK" zakia teriak dan mereka pun berhenti bertengkar .

Ke 4 penculik itu pun langsung lari menuju mobil nya dan pergi meninggalkan zakia dengan laki2 itu .

Zakia menghampiri laki2 itu dengan ke khawatiran yang tinggi karena tiba2 laki laki itu tergeletak .

"Eh emm kamu kamu gak apa apa? Apanya yang sakit?" Zakia memegang tangan dan kepala laki2 itu .

"Gak gue gak apa apa " laki2 itu berdiri sambil memegang perutnya .

"Emm btw makasih ya udah tolongin aku jadi kamu kaya gini . Em sorry" zakia brkata perlahan karena takut emosi laki2 itu masih ada dan malah memarahinya .

"Santai aja kali . Lagian lo jadi cewe ngapain jalan sendirian ditempat sepi? Buat cewek secantik lo itu disini rawan diculik tau" laki2 itu duduk dimotornya .

"Emm ga apa apa sih . Oh kamu gimana pulangnya kalau masih sakit gini?" Zakia masih cemas.

"Ko lo nanya gue? Harusnya gue yang nanya gitu sama lo " jawab nya sambil menaiki motornya .

"Nih pake . Gue anterin lo balik" laki2 itu menyodorkan helm pada zakia .

Tanpa berkata apapun zakia memakai helm itu dan menaiki motornya .


"Ini rumah lo?" Tanya laki2 itu setelah sampai di depan rumah zakia .

"Yaiyalah rumah gue makanya gue nyuruh berenti disini" kata zakia dalam hati .

"Iya ini rumah aku" zakia turun dari motornya dan melepaskan helm nya .

"Mau masuk dulu?" Tanya zakia

"Lo kelas 10 ya?" Tanya laki2 itu tanpa menjawab pertanyaan zakia .

"Emm iya . Kamu?"

"Gue kelas 11" jawabnya sambil melepaskan helm .

"Hah oh hm maaf aku gak tau "

"Santai lah yaudah masuk sana gue mau balik udah sore soalnya " laki2 itu memakai helm nya lagi .

Zakia langsung nyelonong membuka pager dan buka pintu rumahnya .

"Hey dekkk" teriak laki2 itu membuat langkah zakia saat membuka pintu terhenti .

Zakia kaget brtanya tanya di dalam hati nya kenapa dia manggil gue? Apa dia minta gue tanggung jawab karena lukanya? Atau dia minta diongkosin? Atau minta kontak gue? Aduh gila gimana nih .

Zaki gugup setengah mati.

"Helm nya " kata laki2 itu menunjuk helm nya yang masih dipegang zakia .

Zakia langsung berlari menuju depan gerbang dan memberikan helmnya .

"Ini maaf kak hehe emm yaudah ya kak masuk dulu makasih" zakia tersenyum lalu lari masuk kerumahnya .

"Duh gue udah geer duluan lagi pasti tadi muka gue merah banget" kata zakia setelah masuk rumah dan mnutup pintunya .

"Dasar . Cantik cantik ko aneh . Saking gugupnya helm gue mau dia bawa juga " kata laki2 itu sambil memakai helm nya .

-

"Haaaaa gila gila gila ko bisa gini sih . Beruntung banget gue bisa ditolongin kakak kelas secakep dia . Haduh sumpah beruntung banget gue . Uda baik , cakep , tinggi, mancung, rambutnya udah kaya manurios aaaa seneng banget gue "

Zakia masih memikirkan kakak kelas yang sudah menolongnya tadi . Di atas kasur dia senyum2 sendiri sambil menggigit gigit tisu .

"Hah tunggu. Ko gue ga nanya namanya ya, hah gagal gagal gagal gue lupa" zakia menepuk jidatnya hingga terlentang tiduran .

"Emm gue cari dia besok gue harus dapet namanya "

-

"Zakia" teriak nichol memanggil zakia di pinggir lapang .

Zakia hanya menoleh sebentar lalu melanjutkan perjalanannya menuju kelas .

"Zakia tunggu gue mau ngomong" nichol lari dan langsung menarik tangan zakia .

Tanpa di duga zakia terlentang ke dalam pelukan nichol . Zakia dan nichol berdekapan . Mereka saling bertatapan .

Tatapan nichol pada zakia membuat nichol semakin jatuh cinta pada zakia .

Sementara zakia malah mengingat haikal . Nichol mirip dengan haikal mantan zakia , dia merasa nichol adalah haikal . Zakia tidak ingin melepaskan pelukanya itu sebagai tanda itu ada haikal bukan nichol .

Setelah tersadar zakia melepaskan pelukannya .

"Apaan sih lo. Belum puas lo udah bikin gue malu kemarin?" Zakia sangat ketus hari itu pada nichol .

"Ga gitu zak . Gue minta maaf . Gue kelepasan kemarin. Gue emosi" nichol mengemis kata maaf dari zakia .

Zakia tidak menyangka nichol akan melakukan itu . Nichol cowok badboy yang paling ditakuti disekolah malah mengemis maaf dari zakia .

"Maksud lo ngapain kaya gitu hah?" Zakia melipat tangan nya .

"Gue cemburu . Gue tau fatra naksir sama lo , gue tau dia modus anterin lo balik . Gue ga suka"

Penjelasa nichol membuat zakia terdiam . Perlahan dengan lemas lipatan tangan zakia terlepas .
Nichol menatap dalam mata zakia .

Namun zakia malah pergi meninggalkan nichol . Zakia ingat apa kata audrey utk menjauh dari laki2 badboy seperti nichol atau dirinya akan terancam dilabrak oleh beberapa perempuan yang dijadikan pacar nichol .

kakak kelas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang