Zakia berjalan cepat menuju kelasnya meninggalkan nichol . Namun tiba tiba
*brukkk*
Zakia tabrakan dengan seorang laki laki
"Aduh woy lo kalau jalan melek dong " zakia memarahi laki2 itu sambil memegang dan melihat siku tagannya .
Saat zakia melihat siapa laki laki itu zakia kaget.
What!!? omg!! Ini kan? Kakak kelas yang nolongin gue? . Kata nya dalam hati .
"Oh aduh kak maaf aku gak tau loh ini kakak hehe duh maaf ya maaf" zakia meminta maaf sambil tersenyum malu merasa bersalah dan memukul jidatnya .
"Oke ga apa apa . Sorry gue duluan buru buru" katanya sambil menggendong tasnya .
"Ehmm iya hati2 kak" zakia lari karena betul2 malu .
"Perasaan, gue yang bilang duluan kok malah dia yang duluan ya? Cewek aneh emang " kata kakak kelas itu berbicara pada diriny sendiri .
-
Di kelas zakia tidak menatap nichol sama sekali . Sementara nichol berusaha menatap mata zakia .
"Zak. Si nichol ngelirik mulu dah risih gua" audrey berbisik pada zakia yang sedang memperhatikan gurunya di depan .
"Bodo" jawab zakia tanpa melirik .
Audrey terdiam .
"Si zakia kayanya marah banget dah sama gue " ucap nichol dalam hatinya .
Tiba tiba dalam lamunan . Zakia melihat kakak kelas itu lewat depan kelasnya .
Zakia berlari dan meminta izin ke toliet pada gurunya .
Saat diluar zakia langsung mengejar kakak kelas itu .
Hah kok ngobrol sama cewek sih?
Apa itu pacarnya?
Kok ketawa ketawa gitu sih?
Masa iya sih ?"Haha iya val nanti gue bantuin kok" kata cewek yang sedang berbincang dengan kakak kelas incaran zakia itu .
"Lo emang terbaik ay , gue duluan ay bye" kata kakak kelas itu sambil melambaikan tangan nya dan dibalas lambaian tangan juga oleh cewek itu .
Val? Cewek itu manggil nya val? Duh namanya siapa ya emm mungkin valdo? Val? Emm atau vallen? Ah vallen ? Pedangdut kali ah! Emm siapa dong . Isi kepala zakia adalah perdebatan soal nama kakak kelas yag sudah menolongnya kemarin , dia berusaha keras memikirkan namanya dengan clue VAL .
Dia menggigit jarinya sambil berusaha berfikir keras untuk menebak namanya .
"Namanya rival" tiba tiba ada yang membisikan sesuatu dari belakang .
"Nah betul!! Cakep tuh kok gue gak kepikiran ya !!" Zakia langsung merespon dengan senang . Namun berubah setelah dia melihat wajah orang yang membisikkan nama nya tadi .
"Oke makass---" tiba2 ucapan nya berhenti setelah ia berbalik badan da melihat ternyata yang mebisikannya tadi adalah nichol .
"Hai" nichol langsung menyapa zakia .
"Apaan sih lo. Tiba2 muncul aja. Ganggu tau ga?" Zakia melipat tanganya lalu mengalihkan pandangnnya ke arah lain .
"Lo nyariin nama kak rival?"
"Sok tau banget sih lo"
"Dia kelas 11 ipa "
"Gak nanya" zakia menjawab dengan ketus seolah2 tidak peduli padahal ingin sekali tau tentang Rival .
Ayo dong lagi dong ungkapin lagi tentang kak rival apa aja deh semuanya kalau bisa ayo dong nic please.
"Dia belum punya cewek kok" lanjut nichol . Membuat zakia kaget
"WHAT!?? SERIOUSLY?" zakia langsung menutup mulutnya .
"Tuh kan sok gak butuh sih aslinya pengen tau kan?" Nichol menggoda dan mencolek hidung zakia .
Nichol senang melihat zakia apalagi kalau sedang malu malu hingga wajahnya memerah . Namun, isi hati nichol hancur karena menebak bahwa zakia menyukai Rival .
"Ahh udah deh minggir2" zakia menyenggol dan pergi kembali ke kelasnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak kelas
Teen Fictionternyata menjadi perempuan yang polos dan mudah mengagumi orang lain itu sulit , terkadang sulit untuk melupakan apalagi menahan . setiap kali bertemu rasanya ingin berteriak se akan akan dia adalah kekasih . kekaguman nya terhadap laki laki tampan...