ingat masa lalu

12.2K 268 3
                                    

Sekolah nya kini berbeda dengan yang dulu .
Seberat apapun zakia berusaha untuk mengagumi orang lain , hatinya tidak bisa pergi dari masa lalu nya .

Haikal, mantan nya yang sudah menemaninya 3 tahun tiba tiba saja menghilang Tanpa kabar .

Zakia sangat sakit . Saat rasa sayang dan kepercayaan nya sudah dia labuhkan pada haikal , dia malah mendapatkan balasan yang lain . Yang bukan dia harapkan .

-

Di gerbang menuju ke kelasnya zakia berbicara dalam hati .

"Kal,sekarang kita beda sekolah . Rasanya disini gak ada semangat apa apa kal . Kamu lagi ngapain?" Ungkap zakia dalam hati . Sambil menunduk lesu . Benar benar tidak ada semangat .

"Heh lesu banget sih lo" audrey menepuk pundak zakia membuat zakia terbangun dari tundukan nya .

Zakia hanya menganggug dengan senyum tipis sambil menatap audrey sebentar  .

"Hebat ya si haikal . Bisa ngebuat lo gagal move on segini nya " kata audrey melipat tangan nya da berkata tanpa melirik zakia .

"Heuh?" Zakia menatap mata audrey .

Audrey pun duduk di kursi pinggir lapang sekolah dikuti zakia yag ikut duduk

"Iya , gue tau dia cakep zak . Cakep banget malah . Semua cewek pasti naksir sama dia . Tapi lo bisa cari yang lain zak , gue gak tega liat lo galau terus gini" audrey mengepalkan tangan nya , merasa kesal pada haikal yang telah membuat zakia sedih berlarut larut .

"Bukan tampang drey yang buat gue susah move on dari dia . Gak ada lagi yang kaya dia, gue ngerti gue tau gue bakal nemuin yang lebih baik dari dia . Tapi mana drey? Gue udah berusaha buat jatuh cinta lagi tapi gak bisa " air mata zakia jatuh . Dia memukul tangan nya ke paha nya . Dia merasa benar benar terjebak pada mantan nya .

"Sayang gue ke dia itu besar drey . Gue juga ngerasa kalau dia suatu saat bakal balik lagi . Ngerti drey please" lanjut zakia meyakini audrey .

"Gue ngerti zak . Sorry . Gue cuma gak mau sahabat gue tenggelem di masa lalu nya . Apapun keputusan lo gue hargai dan apapun masalah lo . Gue pengen lo terbuka sama gue yah" audrey memeluk zakia sambil mengelus rambut zakia . Berusaha menenangkan zakia .

Zakia dan audrey pun ke kelas .
Zakia hebat dia bisa menutupi kesedihan nya di depan orang lain .
Dia selalu tertawa .

Saat zakia sedang membaca novel . Nichol menghampiri zakia dan duduk disampingnya .

"Zak . Baca buku apa?" Tanya nichol setelah berada di samping zakia

"Eh nic . Ini nih novel " jawab zakia gugup karena dia tau nichol adalah bad boy yang ditakuti siapapun di angkatan nya . Nichol juga tampan .

"Gak usah gugup gitu dong santai aja gue gak akan ngapa ngapain lo kok" tangan nichol merangkul pundak

zakia sambil memberikan senyuman manis nya .

Zakia semakin gugup dia hanya tersenyum tipis .

"Woy nic . Alah lo playboy banget sih kemarin deketin si ayla , fika , audrey sekarang temen si audrey juga lo embat? Wah parah emang lo hahaha" teriak dio di pintu menuju keluar kelas . Diiringi riuh ketawa semua murid yang ada dikelas itu .

"Ya anjir sialan lo woy " nichol menunjuk sahabat dekat nya itu dengan wajah malu karena terbongkar kelakuan nya .

"Sorry zak . Dia boong kok gue gak playboy asli deh percaya sama gue ya ya ya " nichol menggenggam kedua tangan zakia mengemis kepercayaan kepada zakia sambil merenget seperti anak kecil .

"Eh hm ih ga apa apa kali santai aja ih hehe" zakia tersipu malu dengan sikap nichol . Wajah nichol hampir mirip sekali dengan haikal,mantan zakia .

"Percaya kan ya ya yaudah dadah zakia cantik"

Nichol pergi meninggalkan zakia yag masih duduk dengan perasaan heran .

Satu kelas pun dipenuhi degan teriakan cie

"Cieee hahah zak anjir ngakak banget gue tadi tumpah abis dah pengen ketawa dari tadi" audrey duduk disamping zakia sambil menggoda zakia .

"Ah apaan sih lo malu nih gue di cie ciein bukan karena dia" tanpa disadari muka zakia memerah .

"Ah masa iya sih ko bisa sampe muka lo merah gitu ciee" audrey tertawa melihat wajah teman nya yang sudah seperti kepiting rebus ditambah ketawa anak kelas nya yang semakin membuat zakia malu .

"Ih masa iya sih ah lo ih please anter gue ke toilet cepet" zakia lari menarii tangan audrey .

-

Di kantin .

"Eh bro " nichol menyapa dio sambil menarik tangan dio .

"Eh weh weh apaan nih orang ganteng ditarik tarik gini" kata dio sambil membetulkan rambutnya yang berjambul .

"Alah sok kecakepan lo benerin rambut segala " nichol menyikut dio lalu duduk .

"Yehh emang nya elo gasuka disisir dari lahir " dio ikut duduk disamping nichol .

"Bisa bae lo ngomong. Eh lo apaan sih tadi malah ngomong gitu depan zakia . Gue lagi mau ngedeketin dia nih " 

"Yah emang lo playboy kan . Heh nic , si zakia itu cantik , baik , pinter banyak yang naksir sama dia . Mana mau dia sama lo yang playboy gini . Ayolah lo emang cakep bro tapi pikirlah jangan rusak cewek se baik dia " kata dio menceramahi nichol sambil merangkul pundak nichol .

"Hah naksir? Siapa yang naksir sama dia? Bilang sama gue?" Nichol kaget sambil melepaskan rangkulan dio .

"Fatra . Lo tau kan dia kapten futsal padahal dia baru kelas 10 . Udah cakep, pinter , berprestasi , baik . Lo kalah sama dia bro"

dio mengeluarkan ponsel nya lalu mengangkat telfon dari pacarnya .

"Bener juga ya , si fatra emang cakep . Tapi gue gak boleh nyerah buat zakia . Gue harus putusin cewecewe gue demi zakia " ucap nichol dalam hati nya sambil mengepalkan tangan nya .

kakak kelas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang