Chapter 2

141K 2.1K 21
                                    


Rahma POV

Aku sedang bersiap-siap Karna malam ini aku diajak bunda ikut makan malam dengan keluarga sahabat sekaligus rekan bisnis ayah. 

Sebenarnya aku malas ikut ke acara yg berhubungan dengan perusahaan ayah,  pasti sangat membosankan. 

Tapi mau bagaimana lagi,  bunda sudah mengajakku.

Saat aku sudah selesai bersiap-siap suara Mobil terdengar.  Itu ayah,  ayah datang menjemputku dan bunda. 

Tok tok tok

"Sudah siap belum rahma?  Ayah sudah datang"

"Iya bun sebentar" aku langsung keluar kamar menemui bunda

"Waah cantiknya anak bunda"

"Iya dong, rahma kan selalu cantik bun"

"Hmm iya deh,  yaudah ayo,  ayah kamu dah nunggu dimobil"

Kami pun berangkat ke salah satu restoran terkenal di kota ini.  Begitu sampai,  kami langsung memasuki restoran tersebut dan langsung disambut pelayan

"selamat malam tuan dan nyonya,  Ada yg bisa saya Bantu? "

"Meja atas nama antony" ucap ayah

"Mari saya antar" pelayan tersebut membawa kami ke ruang privat di restoran ini. 

Tempatnya sangat bagus,  mewah,  dan cocok untuk suasana kekeluargaan.

Tak lama,  datang lah keluarga sahabat ayahku yg bernama om bram wijaya.  Ia adalah pemilik perusahaan wijaya's group,  perusahaan om bram sudah lama bekerja sama dengan perusahaan ayah.

Aku lihat om bram bersama istrinya yg bernama tante sella,  dan Ada seorang pria dibelakang om bram. 

Mungkin anaknya,  soalnya aku belum pernah bertemu dengan anaknya.

Setelah ayah dan bunda bersalaman dengan om bram dan tante sella,  aku pun segera menyalami mereka.

"Waah,  kamu cantik sekali nak" ucap tante sella

"Makasih tante" aku tersenyum kepada tante sella

"Iya sama-sama sayang,  oh iya kenalkan ini anak tante"

Aku melihat kearah anak tante sella,   dan.....

ASTAGA

"Lo"
"Lo" ucap kami berbarengan

"Loh,  kalian dah saling kenal? " Tanya bunda dan tante sella

Ya jelas kenal lah,  dia kan cowok playboy yg sok kegantengan itu.  Iya,  siapa lagi kalau bukan si david Playboy kampus itu.  Astaga ternyata dia anak tante sella dan om bram.

"Rahma,  nak?Kok ngelamun kamu? Kamu kenal sama david? " bunda menyadarkanku dari lamunanku

Aku mengangguk

"Iya bun,  kami satu kampus"

"Bagus dong kalau udah kenal" ucap tante sella dengan semangat,  aneh gak sih reaksi nya

Kami pun melanjutkan makan malam sambil sesekali bercanda. Aku sesekali ngelirik si david yg duduk didepanku,  saat pandangan kami bertemu aku segera mengalihkan pandanganku.

Entah kenapa,  rasanya si David lagi natapin aku terus. Dan sampai ayah buka suara,  kami semua menatap ayah,  nampak nya Ada yg ingin ia sampaikan.

"Eehmm,,  bram sebaiknya kita sampaikan saja maksud kita saat ini,  kurasa ini waktu yg tepat" ayah, bunda, tante sela dan om bram saling berpandangan dan mengangguk sambil tersenyum.

My Sweet Heart 18+(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang