Suasana yg baru untuk rahma. Taman yg sudah tersusun rapi dan beberapa pohon palam-palaman
Mereka berdua berdiri didepan sebuah rumah yg lumayan besar untuk mereka berdua. Dengan cat berwarna putih.
Dimana lagi kalau bukan di depan rumah baru mereka
"Waaah sayang, akhirnya jadi juga kita tinggal dirumah kita sendiri"ucap rahma dengan wajah sumringah nya
"Gimana suka"
"Suka banget tau gak"ucap rahma senang
"Diih,, bukan nanya kamu aku, aku nanya sama anak kita"ucap david sambil mengelus perut rahma yg masih rata dan itu membuat rahma cemberut karena kesal
"Haha bercanda sayang. Langsung g manyun gitu. Jelas lah ini buat kamu sama anak kita"ucap david sambil mengecup kening rahma
"Dah yuk masuk"ucap david menarik rahma untuk masuk kedalam rumah. Namun rahma masih ngambek sehingga ia hanya berdiri diam di tempat nya
"Looh ayo masuk, katanya tadi udah gak sabar mau pindah kerumah baru"ucap david menghadap rahma
"Kamu nyebelin"ucap rahma mengalihkan pandangannya dari david
"Loh masih ngambek ya?" "Sayang kamu tau gak, bumil tuh gak boleh marah-marah tau"
"Bodo amat"ucap rahma masih kesal
"Sayang ku, mahmud cantik ku. Lihat aku"ucap david menangkup wajah rahma "Sayang maaf ya, aku cuma bercanda kok. Aku sayang banget sama kamu, mana tahan aku lihat kamu marah kayak gini. Maafin aku ya, kasian aku, kasian anak kita kalau mama nya ngambek sama papa nya"ucap david
Rahma kembali tersenyum, benar kata David. Tidak baik bagi nya untuk marah-marah.
Tapi akhir-akhir ini, rahma merasa sangat sensitive. Terkadang dia bisa menjadi sangat cengeng, manja, Dan senang dalam beberapa waktu saja.
Mungkin itu yg dinamakan bawaan ibu hamil.
Mereka memasuki rumah Dan langsung mendapati ruang utama Dan ruang tamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
