chapter 22

37.6K 760 31
                                    


Hai hai

Spesial update nih😊

Spesial 16 agustus🎉🎉

~o0o~

*3 bulan berlalu

"Heeei miku, bangun"ucap rahma mengguncang tubuh david

"Mmmmmh, 5 menit aja"

"5 menit apa an, nanti kita terlambat"ucap rahma masih berusaha membangunkan david

"Ngantuk banget ih" ucap david dengan Mata masih tertutup

"Iiih cepat bangun, kita harus antar Rio lamaran kan"

Hari ini memang hari lamaran Rio&salsa. Setelah bertemu 3 bulan lalu, mereka memutuskan untuk melanjutkan hubungan yg lebih serius. Dan hari ini lah Rio akan melamar kekasih nya salsa.

"Mmmh, iya iya ni bangun"ucap david sambil duduk di tepi ranjang

"Yaudah Mandi Sana, kok malah duduk disitu lama-lama"ucap rahma berusaha menarik david bangun

"Tunggu dulu, aku mau sapa si kecil dulu"ucap david menarik pinggang rahma Dan mengelus perut rahma yg mulai membuncit

"Selamat pagi kesayangan papa, kamu udah mulai makin besar ya. Jangan rewel ya di dalam, kasian mama kamu kalau harus muntah-muntah terus setiap pagi. Cepat besar ya sayang, biar cepat keluar dari dalam perut mama"ucap david sambil mengelus Dan mengecup perut rahma membuat rahma tanpa sadar menitikkan air mata

"Loh, kok kamu nangis sayang? Kenapa? Ada yg sakit?"Tanya david panik

"Enggak, bukan itu. Aku cuma senang lihat kamu kayak tadi. Aku juga gak sabar nunggu dia cepat lahir, pasti kamu akan sangat sayang sama dia"ucap rahma sambil tersenyum

"Itu sudah pasti"ucap david sambil mengusap air Mata rahma

"Yaudah,  aku Mandi dulu deh"ucap david lagi bergegas menuju kamar Mandi

"Huaaaaaa"tangis rahma pecah

"Loh kamu kenapa lagi sayang?"Tanya david bingung Karna rahma tiba-tiba menangis lagi

"Kamu gak adil"ucap rahma masih menangis

"Loh,  gak adil apa?"Tanya david makin bingung

"Yang disapa si kecil aja, mama nya gak di anggep"ucap rahma kesal yg membuat david tersenyum geli

"Ooh,, uluh-uluh istriku. Kenapa kau semakin manis saja"ucap david sambil menghampiri rahma

"Selamat pagi bidadari Ku, aku mencintai mu mamah muda"ucap david sambil mengecup pipi, dahi Dan terakhir bibir rahma lembut.

"Udah ya jangan nangis lagi"ucap david menghapus air Mata rahma, rahma pun mengangguk Dan tersenyum

"Nah gitu dong, Peluk bayi beruang"ucap david sambil memeluk erat rahma

"Udah udah aku bisa-bisa sesak nafas. Yaudah Mandi Sana"ucap rahma

"Balasan untukku mana?"ucap david menggoda

My Sweet Heart 18+(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang