chapter 10

99.6K 1.6K 28
                                    

Alhamdulillah selesai juga UN nya..
Tinggal pusingin daftar kuliah lagi .

Makasih buat readers yg udah luangkan waktu buat baca cerita ini
Dan yg udah vote dan follow, terimakasih banyak-banyak ya...
Baik banget kalian, kalian penyemangat aku. Sayang kalian😘

Happy reading

~o0o~

Sepanjang perjalanan, rahma terus memperhatikan david yg sedang menyetir. Mereka berdua sama-sama basah kuyup.

Sampai di basement apartemen mereka langsung memasuki lift dengan david yg menggenggam tangan rahma sejak keluar dari Mobil tadi.

Rahma terus menatap david, kini dia menyadari bahwa dia mencintai david. Itu terbukti dari bagaimana dia begitu takut kehilangan david.

Apakah ini saatnya ia menerima dan menjalankan kewajiban sebagai isteri yg seutuhnya. ?

"Rahma"ucap david sambil mengibas-ngibaskan tangan didepan wajah rahma

"Rahma sayang, mau pulang gak sih?"ucap david

"Eeeh,, i..iya ayo"ucap rahma tersadar dari lamunannya

"Yaudah ayo keluar dari lift"ajak david

Rahma hanya mengangguk dan mengikuti david memasuki apartemen mereka.

"Kamu Mandi duluan gih, nanti kamu malah sakit"ucap david sambil mengecup kening rahma

Rahma pun segera memasuki kamar Mandi.

Tak sampai 30 menit, rahma keluar hanya menggunakan handuk dari batas Dada hingga paha mulus nya terpampang jelas.

David segera masuk ke kamar mandi. Takut pertahanannya selama ini runtuh.

Sedangkan rahma, ia masih berdiri didepan lemari memandang lingerie pemberian salsa.

"Ini saatnya rahma"ucap rahma dalam hati.

Ia segera mengenakan lingerie hitam itu, sangat cocok dengan kulitnya yg putih.

David keluar dari kamar mandi, namun ia tak menemukan rahma dikamar.

Pintu balkon terbuka, berarti rahma disana.

David berjalan menuju balkon dan ia terpaku di pintu melihat rahma yg hanya mengenakan lingerie hitam sedang berdiri membelakanginya dan itu sangat seksi menurut david.

Apakah ini tanda dari rahma bahwa ia telah siap?

David mendekati rahma perlahan, dan memeluk rahma dari belakang.

Rahma yg sadar akan kehadiran david menolehkan kepalanya ke belakang.

Wajahnya sangat dekat dengan wajah david.

David mengecup pipi rahma lalu menyurukkan kepalanya dileher rahma.

Setelah itu, rahma membalikkan tubuhnya. Ia terlihat malu, ia hanya menundukkan kepalanya sejak tadi.

David menarik dagu rahma agar rahma menatap nya.

"Sayang, dengarkan aku. Aku sangat mencintaimu sejak dulu. Aku tak pernah sedikitpun ingin melupakanmu sejak dulu. Kau adalah hidupku rahma. Jangan pernah pergi dariku"ucap david

My Sweet Heart 18+(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang