Part 1

1.3K 75 7
                                    

Suara alarm membangunkan seorang gadis yang masih terlelap di balik selimutnya. Tangannya bergerak mencari benda berbentuk doraemon yang telah mengganggu tidur nyenyaknya. Sedangkan selimutnya masih enggan untuk gadis itu lepaskan dari tubuhnya. Matanya masih tertutup rapat.Tidak ada tanda-tanda gadis itu akan bangun.

"Ya Sinbi bangun!"suara seorang wanita menggelegar di telinga gadis itu,dengan malas Sinb membuka matanya, jendela kamar yang baru terbuka membuat seluruh cahaya masuk dan menusuk indra penglihatan Sinb yang masih setengah sadar.

Dengan langkah gontai Sinb langsung bangun dan menuju kamar mandi.Sedangkan ibunya hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anak semata wayangnya.

***

Sinb terus menggerutu sepanjang jalan, semua ini salahnya tapi dia terus menyalahkan benda-benda mati di sekitarnya, misalnya tiang yang beridiri kokoh di halte bus, karena kecerobohan Sinb yang tidak hati-hati dalam berjalan membuat gadis itu menabrak tiang dan dia malah menyalahkan tiangnya.

Sinb berlari menuju pintu gerbang tapi percuma mau secepat apa Sinb berlari, gerbang itu sudah tertutup rapat.

"Pa tolong bukakan pintu gerbangnya aku hanya telat beberapa menit saja." Sinb mencoba bernegoisasi dengan satpam sekolah yang terkenal tidak berperikemanusiaan ini.

"Kau ini sudah terlambat berapa menit ?!"satpam itu menatap Sinb dengan tidak santainya bahkan wajahnya sangat tidak bersahabat. "Hanya 15 menit."Sinb mengeluarkan senyum termanisnya, menurutnya.

"Hanya 15 menit kau bilang! "Satpam itu berdiri sambil berdecak kesal. Untuk pertama kalinya Sinb merasa menyesal sudah terlambat sekolah. Seharusnya dia bisa bangun lebih awal pasti dia sudah duduk manis di kelasnya dan tidam menghadapi satpam yang kelewat galak ini.

Akhirnya setelah perdebatan panjang Sinb di izinkan masuk walaupun Sinb juga terlambat masuk kelas.Setidaknya itu lebih baik dari pada membolos.

Sinb berjalan dengan sesekali menoleh ke kanan dan ke kiri,dia takut ada guru yang memergokinya terlambat masuk sekolah.
Saat di koridor dia berpapasan dengan kelas 11a yang terkenal karena hampir semua muridnya anak berprestasi dan satu lagi yang membuat Sinb begitu semangat, karena disana ada Lee Taeyong .

Siapa yang tidak kenal Taeyong yang famous itu, bahkan satu sekolah tau dia dan jangan lupakan fansnya yang berserakan di mana-mana.

Sinb bahkan sudah menyukainya sejak kelas satu dan semua orang juga tau kalau Sinb selalu di acuhkan olehnya, tapi gadis itu tidak pernah mengenal kata menyerah.

Sinb menghentikan langkahnya saat berpapasan dengan murid-murid yang akan ke perpustakaan.

"Taeyong ah." senyum mengembang di bibir Sinb saat nama itu keluar dari mulutnya. Tapi seperti biasa, tidak ada sapaan balik ataupun hanya sekedar senyum dari pria itu.

"Yaa Sinbi kau terlambat?! "seseorang tiba-tiba bertanya membuat Sinb tersadar dan melepaskan pandanganya dari Lee Taeyong yang sudah berlalu,seketika matanya membulat saat tau siapa yang memanggilnya,hanya mendengar suarannya saja Sinb sudah tau siapa yang memanggilnya, bagaimana tidak hafal kalau setiap hari saja Sinb selalu berurusan dengan guru menyebalkan itu.

Sinb berbalik dan tersenyum.

"Bagus ya sudah terlambat tapi masih asyik menggoda anak kelas sebelah." ucap Kim saem sambil berkecak pinggang.

Menggoda katannya.

"Aku hanya menyapannya saem bukankah kita tidak boleh sombong." Sinb menjawab dengan senyum yang mengembang.

Stay With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang