"Siapa namja tadi? " tanya Jimin, tadi Jimin melihat Jaehyun dan Sinb di halte bus berdua.
"Teman sekolahku" ucap Sinb.
"Benarkah? Aku kira pacarmu, eommamu bilang waktu itu kau membawa pacarmu ke rumah. " ucap jimin.
"Bukan, lagipula aku sudah putus dengannya" ucap Sinb judes.
Jimin hanya terkekeh dan kembali melanjutkan perjalanan mereka tanpa adanya obrolan.
***
M
alam ini Sinb sedang menonton tv sambil ngemil sebenarnya tadi Sinb habis belajar dan dia mau merileksasikan otaknya.
"Sinbi ya belikan perlengkapan dapur di supermarket."Sinb langsing beranjak dari duduknya.
"Nde. " jawabnya dan segera menghampiri eommanya untuk mengambil uang dan catatan belanjaan.
"Hati-hati ne ini sudah malam." ucap eommanya.
"Araseo lagipula aku hanya perlu berjalan ke depan komplek eomma." ucap Sinb, terkadang eommanya suka berlebihan menghawatirkan Sinb.
Sinb berjalan mencari semua bahan yang di butuhkan dan satu persatu bahan pun dia ambil dari rak. Tanpa membutuhka waktu lama Sinb segera pergi ke kasir dan membayarnya.
Baru saja keluar pintu Sinb tidak sengaja menabrak seseorang sampai belanjaannya jatuh.
Sinb langsung memunguti belanjaanya dan orang yang menabraknya tadi juga ikut membantu.
"Cheosohabni..." ucapnya terhenti saat melihat Sinb.
Sinb juga sama syoknya bagaimana bisa Lee Taeyong berada di area sini malam-malam.
"Kau tunggu disini." ucapnya pada Sinb lalu dia masuk ke supermarket. Sinb tidak menghiraukan ucapan Taeyong dan segera berjalan menuju rumahnya.
Belum jauh dari supermarket Sinb berjalan tiba-tiba sebuah mobil berhenti di sampingnya.
"Sudah ku bilang untuk menungguku dasar keras kepala, sekarang naiklah. " ucapnya menuntut.
"Shireo." ucap Sinb lalu kembali berjalan tanpa menghiraukan Taeyong.
Akhirnya Taeyong turun dari mobil dan mendorong Sinb masuk ke mobilnya.
"Yaa apa yang kau lakukan Lee Taeyong. " omel Sinb.
"Aku sudah menabrakmu tadi dan aku membuat belanjaanmu jatuh jadi aku akan mengantarmu sebagai permintaan maaf." Sinb terkejut dengan ucapan Taeyong, sejak kapan namja sepertinya mau meminta maaf.
"Lagipula aku tinggal jalan kesana." ucap Sinb dan tidak di hiraukan oleh Taeyong.
Keheningan terjadi di antar Sinb dan Taeyong, keduanya sama-sama tidak ada yang berniat untuk membuka percakapan sampai akhirnya mereka sampai di rumah Sinb.
"Eoh nak taeyong." Kebetulan eomma Sinb habis membuang sampah dan melihat sebuah mobil memasuki halaman rumahnya.
"Suruh dia masuk Sinb." ucap eomma Sinb.
Akhirnya Taeyong mampir ke rumah Sinb dan dia sedang asyik mengobrol dengan eomma Sinb, dunia seakan milik mereka berdua dan Sinb hanya numpang.
"Eomma aku akan ke kamar. " ucap Sinb.
"Ada tamu kenapa malah kau tinggal ke kamar. " ucap eomma Sinb membuat Sinb menggerutu.
"Itu tamu eomma bukan tamuku." ucap Sinb
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With You
FanfictionBahkan di saat kebohongan sudah terungkap aku masih mencintaimu. Terkadang otak kita menyuruh kita untuk bertahan. Tetapi ketika hati kita yang menyuruh untuk menyerah di saat itulah aku benar-benar menyerah. Karena semua manusia punya batas kesaba...