Part 7

428 53 2
                                    

Sinb Seulgi dan Taeyong  sedanga berada di ruangan Yoonji saem untuk membahas lomba dance yang akan mereka ikuti.

"Saem akan memberitahu apa saja peraturan untuk lomba ini walaupun belum jelas siapa pemain yeoja nya tapi saem akan memberitahunya"ucap Yoonji saem yang di balas anggukan oleh mereka bertiga.

Yoonji saem menjelaskan semua peraturan dan jenis dance yang akan mereka bawakan untuk lomba kali ini.

"Ini memang melibatkan anak-anak sekolah tapi Saem juga tidak tau kalau temanya agak sedikit dewasa, tapi saem janji dance yang akan di bawakan hanya sebatas dance couple seperti yang kalian tau." Yoonji saem mencoba menjelaskan supaya mereka tidak salah paham nantinya.

Setelah selesai mereka keluar dari ruangan.

"Yaa Sinb kau taukan dance ku lebih baik, jadi jangan mimpi bisa jadi pasangan Taeyong, dan aku yakin Taeyong juga tidak akan mau jadi pasanganmu." ucapnya Seulgi tapi Sinb tidak menghiraukannya dan pergi dari sana.

"Ishhh dasar yeoja menyebalkan!" teriak Seulgi saat Sinb mengacuhkannya.

Jam sudah menunjukan waktu pulang sekolah dan Sinb segera merapika  barang-barang nya dan berjalan menuju halte bus.

Sinb sedang menunggu bus sambil bermain ponsel tiba-tiba ada orang duduk di sampingnya.

"Nuguseyo? " tanyanya karena biasanya yang menunggu di halte ini hanya siswa sekolahnya dan namja itu memakai pakaian bebas.

"Eoh aku anak baru, aku habis mengurus perpindahanku tadi." ucapnya yang hanya di balas anggukan oleh Sinb.

"Jaehyun ibnida." ucapnya.

"Sinbi ibnida" jawab Sinb sambil tersenyum.

Tidak perlu menunggu lama akhirnya bus datang dan mereka beruda pun naik.Tanpa sadar Sinb dan jaehyun banyak mengobrol sampai mereka tidak sadar kalau bus yang di tumapanginya sudah berhenti.

***


Sebelum berangkat sekolah Sinb sarapan dengan ibunya karena hari ini kedai tutup jadi ibunya bisa memasak untuk sarapan paginya.

"Sinbi kau menyuruh Jaena untuk datang kesekolahmu?"Sinb terkejut dengan pertanyaan ibunya.

"Bagaimana eomma tau? " tanya Sinb.

"Sinbi ya kau tidak perlu berbohong pada eommamu." Sinb hanya bisa diam rasanya nafsu makanya langsung hilang.

"Mianhe eomma aku hanya tidak ingin eomma malu." ucap Sinb.

Sinb merasakan seseorang mengelus rambutnya dan benar, eommanya sedang mengelus kepalanya dan senyumnya mengembang.

"Eomma tidak pernah malu punya anak sepertimu tapi kau harus lebih giat belajar lagi arachi."Sinb sangat terharu, dia sangat bersyukur ibunya mempunyai ibu sepertinya di saat orang tua lain menyuruh anaknya untuk selalu mendapatkan peringat terbaik di sekolahnya, tapi lain halnya dengan eomma Sinb dia tidak pernah menuntut apapun dari anaknya, baginya melihat anak semata wayangnya bahagia saja sudah membuatnya senang.

Sinb hanya mengangguk dan tanpa ia sadari air matanya lolos begitu saja dari mata indahnya.

***

Sinb sedang duduk di bangkunya sambil membaca buku dan tiba-tiba Eunha datang dengan hebohnya.

"Sinbi ya ada anak baru dan dia katannya sangat tampan." ucap Eunha antusias.

"Paling lebih tampan aku." ucap Yuta yang di balas lemparan pulpen oleh Eunha.

"Semoga dia masuk kelas kita" ucap Eunha menghirauka  ucapan Yuta. Sinb jadi ingat namja yang di temuinya kemarin di halte bus, sepertinya dia anak barunya.

Stay With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang