[Nine.]

535 96 4
                                    

"YA! (Y/n)-ah! Jangan kabur!"

Kamu berbalik dan menjulurkan lidah kearahnya.

"PARK JIHOON GEMBUL! COBA KEJAR AKU KALAU BISA!"

Ia membulatkan matanya.

"YAA!"

Cukup jauh dibelakangmu ia berdiri berkacak pinggang sembari tertawa ringan melihat tingkahmu yang menurutnya kekanakan.

"Baiklah jika itu maumu, lihat saja!"

"Wah, Ayo siapa takut!"

Kamu pun mulai melakukan perenggangan. Begitu juga dengannya.

"Mulai dalam hitungan ketiga ya!"

"Satu, dua, ti-- YAA! KAU CURANG!" Protesnya.

Kamu hanya tertawa dan lari menjauh darinya.


"Hah! Astaga Park Jihoon kenapa dia lama sekali sih?" Decakmu.

Setelah kamu berlari cukup lama, kamu memutuskan untuk bersembunyi dibalik dinding dan berhenti sejenak, mengumpulkan tenaga.

"(y/n)!"

Kamu pun menoleh ke sumber suara.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Ia berjalan mendekatimu.

"Ah.. Woojin pelankan suaramu!" Ucapmu sambil membuat gestur menggunakan telunjuk di depan bibirmu.


"Hey, memangnya ada apa?"

Kamu tidak menjawab dan sibuk mengintip di balik dinding untuk memantau keberadaan Jihoon yang mulai mendekat dengan ekspresi bingungnya.

Woojin pun mengikuti arah pandanganmu.

"Ah.. jadi begitu rupanya!"
Woojin pun tersenyum.

"Biar kutebak, kau pasti sedang bersembunyi dari Jihoon?"

"Iyaa."

"Oke, biar kubantu."

Kamu pun menoleh dengan cepat ke arah Woojin.

"Benarkah? Terima kasih Woojin-ah! Kau memang yang ter--"

"HEY PARK JIHOON! (Y/N) BERSEMBUNYI DISINI!"







"--gila."



Terkutuklah kau Park Woojin!

•••

a/n
Untuk ke sekian kali aku mau minta maaf ke kalian untuk ketelatan yang terjadi (lagi) :(

Mungkin ada sedikit pemberitahuan aja, kalau kayaknya aku bakal up setiap weekend. Dikarenakan jadwal ujian yang berentetan/? Jadi mohon untuk dimaklumi:')



Entre nós [Park Jihoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang