[Fourteen.]

506 80 22
                                    

Kamu bergegas keluar menuju balkon kamarmu.

Lalu kamu melihat ke arah kamar yang berada tepat di seberang balkon kamarmu. Gelap.

Sepasang netramu sibuk mencari keberadaan sang pemilik kamar tersebut.

"Park Jihoon!" Teriakmu pelan.

Hening.

"Ya! Park Jihoon!"

Masih hening.

"Holla holla? Park Jihoon!"

Oke, benar-benar tidak ada sahutan.

Kamu menghela nafas. Oke, gunakan keahlianmu.

"YAA!"

"PARK!"

"JI!"

"HOON!"

"YA! APA KAU SUDAH TIDUR?!"

"HEYY PARK JIHOON!"

"ASTAGAAA JI--"

Dan pintu kamarmu pun tiba-tiba terbuka, "(Y/N) ada apa sih teriak-teriak? Ini sudah malam, Lebih baik kau tidur! Jihoon juga pasti sudah tidur!" Protes kakakmu yang sedang berdiri di ambang pintu.

"Cepat tidur! dan ingat, jangan berteriak lagi karena itu mengganggu, arra?!" Ucapnya lalu menutup pintu kamarmu.

Kamu pun hanya menghela nafas frustasi.

Pasalnya, kamu ingat jika hari ini adalah hari ulang tahun Jihoon. Tetapi, karena seharian ini kamu pergi untuk menghadiri suatu acara keluarga, kamu pun belum sempat bertemu dengan Jihoon.

Sebenarnya, kamu sudah mengirimkannya beberapa pesan yang berisi ucapan selamat. Namun, belum satupun pesan yang ia balas.

Hal itu membuatmu cukup gelisah.

"Astaga Jihoon, apa kau benar-benar sudah tidur?" Kamu bergumam pelan. Sekali lagi memandang ruang gelap di depan sana.

Detik selanjutnya dengan berat hati, kamu berbalik dan memutuskan masuk ke kamarmu untuk tidur.

"Oh, jadi mengabaikanku?"

Langkahmu terhenti dan berbalik, "Jihoon?!"

Ia memanjat pagar balkon kamarnya lalu loncat hingga berhasil mendarat di balkon kamarmu.

"Hehehe.. mencariku yaaa?" Ucapnya sembari mencubit kedua pipimu gemas.

"Astaga hentikan Jihoon!" Rengekmu.

"Hehehe.. ada apa mencariku? Pasti rindu padaku ya?"

Hah manusia ini.

Kamu hanya memutar bola matamu malas.

"Oiya, tunggu sebentar!" Kamu masuk ke kamarmu untuk mengambil sesuatu lalu kembali menghampirinya.

"Happy birthday Park Jihoon!"

Ucapmu sembari memberinya sebuah kotak berukuran sedang dengan nuansa putih tak lupa hiasan pita merah muda diatasnya.

Ia pun terkekeh lalu berjalan mendekat ke arahmu.

"Hope your special day brings you all that your heart desires!"

Sedetik kemudian ia menatapmu dengan tatapan yang menurutmu sulit diartikan. Dan itu sukses membuatmu gugup.

"(Y/n),"

"Y-ya?"

Masih dengan tatapan yang sama, ia terus berjalan mendekatimu dan membuatmu reflek melangkah mundur hingga tubuhmu pun saat ini sudah mengenai pagar balkon.

"(Y/n),"

"H-hah?"

Ia mendekatkan wajahnya denganmu dan terus menatapmu. Sedangkan kamu hanya mengalihkan pandanganmu ke samping. Berusaha untuk menutupi kegugupanmu.

"(Y/n)," panggilnya lagi.

"A-apa?"

"Mana kuenya?"

Kamu meliriknya sekilas lalu kembali melihat ke samping,"a-ah itu! t-tadi kak Taehyung malah memakannya. P-padahal aku sudah bilang padanya kue itu untukmu." Jawabmu sambil tergugup.

Ia menaikkan sebelah alisnya, "Benarkah?"

"I-iyaa."

"Kenapa gaya bicaramu jadi gugup begini?"

"H-hah? T-tidak tuh!" Elakmu.

"(Y/n), kalau ada yang sedang mengajakmu bicara, kau harus menatapnya." Ucapnya menuntut.

Kamu memejamkan matamu sebentar. Menguatkan hatimu.

"(Y/n), kau tidak bohong kan kalau kue itu dimakan kak Taehyung?"

Dengan cepat kamu mengalihkan kan padanganmu kearahnya, "Hah? Ti--"

Chup.

Matamu terbelalak lebar. Tapi tidak dengannya. Ia menutup matanya dan tenang.

Ia melepaskan tautannya dan mengalihkan pandangannya ke arah lain. Gugup. Kamu tahu kalau dia sedang gugup.

"I-itu hukuman untukmu,"

"Karena kau bohong perihal kak Taehyung yang memakannya,"

"B-buktinya masih ada sisa krim di s-sudut b-bibirmu."tambahnya.




Iya, memang benar kak Taehyung yang memakan kuenya. Tapi jangan lupa, kamu juga.


•••


a/n
Holla minna-san!
Parah banget sih ini aku up nya superrrrrr ngarettttttt.

Mau up ini pas ulang tahunnya Jihoon tapi kok kayak masih wagu:( Fyi, kata-kata wishesnya terinspirasi dari surat pacarnya kakak sepupu yang ngga sengaja tergeletak kemudian aku baca hehehehe:((

Btw, mohon maaf lahir dan batin semuanyaa!

Aku tau aku banyak salah sama kalian karena jarang banget up. Maaf juga ya kalau ada typo atau kata yang kurang berkenan:(

Laf yu!

Entre nós [Park Jihoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang