[Three.]

876 128 14
                                    

"Ada apa denganmu?"


"...."

"Heyyy, kau ini kenapa?"

"...."

"(y/n)?"

"...."

"Ya (y/n)-ah!"

"...."

"Hey, aku sedang berbicara padamu"

"...."

"Hey, Apa kau sakit?"

Merasa tidak mendapat respon dari sang empu, ia pun beralih untuk mengguncang tubuhmu pelan.

"Yayayayayaaa!"

"...."

"Oh ayolah! Kenapa kau hanya diam saja daritadi? Kemana perginya dirimu yang banyak bi--"

"Diamlah Park Jihoon! Sekarang aku sedang sakit perut dan jangan banyak bicara!" Ucapmu garang.

"Sakit perut karena apa? Sakit perut karena kau mulas ingin buang air besar atau karena--"

"DIAM!"

Setelah kamu memarahinya, Jihoon pun kembali ke tempat duduknya, yang berada tepat di belakangmu.

"Galak sekali,Seperti singa sedang beranak!"






Dan detik selanjutnya correction tape milikmu berhasil mendarat dengan mulus di dahi Jihoon.









Kadang, ia terlihat seperti mengerti keadaan hingga berhasil membuat hati pun meluluh karena sikapnya.

Namun, ada kalanya juga ia tidak mengerti situasinya.
Mungkin, bisa saja sekarang ia sedang mencari perhatian.

Tapi, sekali lagi maafkan aku Jihoon, waktunya sedang tidak tepat.

•••

Entre nós [Park Jihoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang