5

324 41 13
                                    

Sudah sedari tadi sohyun mondar mandir di kamarnya, bukan tanpa alasan ia bertindak seperti itu..  Baru saja ia mendapati telvon dari seoul yang mengatakan bahwa sang ayah tengah sakit keras dan menyuruh sohyun untuk segera pulang ke korea.

Sohyun bingung saat ia ingin mengatakan kepada chanyeol. Saat sedang melamun, chanyeol yang melihatnya pun menegur sohyun dengan memeluknya dari belakang.

"Kamu sedang melamunkan apa? " tanya chanyeol dengan sedikit berbisik

Sohyun terperajat..  Kemudian ia menoleh ke arah chanyeol dengan sedikit tersenyum.

"Aniyo..  Kau sudah selesai beberes? "

"Nee sudah..  Kau mau makan?  Akan kubuatkan kimbab. "

"Nee aku mau.. "

Chanyeol pun merangkul sohyun ke dapur, dan seperti biasa,  chanyeol membuatkan makanan untuk sohyun karena memang gadis itu tidak terlalu pandai dalam hal memasak.

Seperti biasa,  chanyeol terlihat tambah menawan saat memasak,  sohyun menatapnya dengan penuh Cinta..  Namun sesaat kemudian ia murung,  karena ia merasa ia akan berpisah dengan chanyeol.

"Cahh..  Kimbab special untuk orang special" ujar chanyeol.

Sohyun menerima kimbab itu sengan senyuman,  entah senyuman senang atau malah sedih.

Sohyun memasukkan satu buah penuh kimbab kedalam mulutnya,  chanyeol yang melihatnya sedikit menyeringit karena ukuran mulut kecil sohyun yang tidak sebanding dengan ukuran kimbab muat masuk kedalam.

"Heii pelan-pelan saja..  Jika kau ingin lebih aku bisa membuatkan lagi.. " ujar chanyeol sambil mengelap sisa bekas makanan di pinggir mulut chanyeol.

Sohyun hanya tersenyum tidak mengatakan apapun,  chanyeol sebenarnya merasa aneh dengan sikap sohyun sejak tadi pagi, ia yang biasanya akan berbuat ulah setiap pagi tapi hari ini ia tampak kalem bahkan untuk berbicara pun sangat jarang.

Chanyeol ingin menanyakan tapi ia undur karena menurutnya jika sohyun siap,  ia akan cerita kepada chanyeol dengan sendirinya.. Untuk saat ini, chanyeol hanya ingin membuat senyum sohyun tetap berada di wajah cantiknya.

"Yeol ahh.. "

"Hmm? "

"Boleh tidak aku minta sesuatu? "

"Selama aku bisa menyanggupi, apapun akan kuberikan hyun ahh.. "

"Aku tidak minta hal yang berbau materi..  Aku ingin kau memberikan waktumu 3 hari kedepan hanya untukku. "

Chanyeol tampak kebingungan, namun ia berusaha untuk bersikap biasa aja.

"Nee baiklah.  Aku akan menghabiskan waktu 3 hari ku hanya untuk menemanimu. Untuk masalah Cofcoffe,  aku akan meminta bantuan kepada jason dan lyra untuk menjaga nya selama 3 hari. "

"Kau tidak bertanya mengapa aku meminta itu tiba-tiba? " tanya sohyun.

"Aniyo.  Mungkin kau merindukanku. " jawab chanyeol pede dengan senyum konyolnya.

"Cihh dasar namja kaku! " gerutu sohyun yang akhirnya ikut tersenyum kepada chanyeol.

Melihat sohyun tersenyum, chanyeol merasa lega,  walau sebenarnya hatinya di penuhi beribu pertanyaan.

"Tentu aku penasaran hyun ahh mengapa kau memintaku begituTapi,  tak apa, aku yakin nanti kau akan cerita padaku. " monolog chanyeol dalam hati

What Kind of Man?Where stories live. Discover now