Eps.2 Tidak terduga

4.9K 932 133
                                    

Jihoon sedang mengotak-ngatik laptopnya. Mengerjakan sesuatu disana. Ia sangat fokus sebelum suara sebuah pesan masuk di ponselnya.

Ting..
    
From : Tidak diketahui
Jihoon, gue sekarang ada di rumah. Ini Doyeon, tolong gue.
18:34

"Doyeon kenapa?" Jihoon tidak ambil pusing ia langsung bergegas mengambil kunci motornya dan pergi ke rumah Doyeon.

Jihoon membawa motornya cepat. Ia tidak ingin terjadi apapun dengan Doyeon. Ia sangat khawatir, bagaimana pun juga Doyeon adalah sahabatnya.

Saat Jihoon sampai ia langsung di kejutkan dengan kehadiran Rocky disana.

"Ky lo disini juga?" Tanya Jihoon.

"Eh hoon lo disini juga? Gue tadi dapet sms dari Doyeon," Rocky menunjukan sms itu.

"Gue dapet juga sms nya," Jihoon memperlihatkan pesan miliknya.

"Pas gue dateng kesini, gak ada siapapun di rumahnya, sepi," ucap Rocky.

"Gue gak paham, kenapa disaat yang sama Doyeon sms gue sama lo buat dateng ke rumahnya sedangkan dia aja gak ada di rumah," ucap Jihoon tidak mengerti.

"Doyeon engga sms pake nomor dia," kata Rocky.

Jihoon langsung mengecek nomor sms itu. Ternyata nomor privasi, ia tidak memperhatikan tadi.

"Ada yang aneh,"

Ting..

From : Tidak diketahui
Gimana permulaan gue?
19:02

Jihoon melihat pesan itu. Jihoon memperlihatkan itu pada Rocky.

Ting..

From : Tidak diketahui
Doyeon emang gak ada di rumah, dia di rumah Lucas
19:03

Kali ini ponsel Rocky yang berbunyi. Jihoon juga melihat itu. Ia lalu mencari kontak Lucas dan menelponnya.

"Hallo Cas,"

"Apa hoon?"

"Doyeon di rumah lo?"

"Iya, kenapa?"

"Tadi gue sama Rocky dapet sms Doyeon minta tolong buat ke rumahnya,"

"Loh kok?"

"Tapi lo sama Doyeon kan serius?!"

"Iya, tapi Doyeon bilang gak sms apapun sama lo berdua,"

"Gue tau Cas, ini sms aneh,"

"Lebih baik nanti kita omongin besok di kampus,"

"Oke gue tutup Cas,"

"Oke,"

Jihoon mematikan telponnya. Lalu mengajak Rocky pulang, hal ini akan di bahas besok bersama teman-temannya.

'Ini baru permulaan guys,'

***

Besoknya semua berkumpul di taman kampus yang lumayan sepi. Tzuyu, Chaeyoung, dan Changbin ikut bergabung, yang lain menyetujuinya. Sesaat semua terdiam kemudian Lucas memecahkan keheningan.

"Ini hp Doyeon, kemarin banyak sms masuk ke hp nya," Mark mengambil ponsel Doyeon dan melihat semua pesan itu.

"Gue sama Jihoon juga dapet sms kemaren," ucap Rocky.

"Ini gak mungkin terror lagi kan?" Tanya Doyeon.

Mark menghela nafasnya, "gue gak tau Doy, tapi gue harap ini cuma iseng aja. Gue juga gak mau ini kejadian lagi,"

Dahi Tzuyu berkerut, "Tunggu-tungu, sebelumnya kalian kena terror?

Lucas mengangguk, "Iya, sebelumnya kita pernah kena terror tiga tahun lalu pas SMA. Gue, Rocky, Jihoon, Mark, sama Doyeon yang selamat, sementara yang lain meninggal waktu itu,"

"Gue turut sedih," ucap Chaeyoung, Changbin, dan Tzuyu bersamaan.

"Jadi sekarang gimana?" Tanya Changbin.

"Selama gak ada pergerakan kita masih aman, jadi untuk sekarang kalian harus hati-hati. Mungkin Tzuyu, Chaeyoung, sama Changbin engga termasuk terror ini, tapi setelah kita ceritain ini semua, gue yakin kalian juga bakal di usik sama dia," jelas Mark.

Ting..

From : Tidak diketahui
Gimana udah siap?
12:01

Mark membuka pesan itu di ponsel Doyeon. Pesan itu lagi, pesan yang di kirim oleh nomor privasi.

"Coba bales Mark,"

To : Tidak diketahui
Lo siapa sih?
12:06

Ting..

From : Tidak diketahui
Gue manusia
12:06

To : Tidak diketahui
Ya kali lo setan bisa sms!
12:07

Ting..

From : Tidak diketahui
Sans dong Mark, gak usah nge gas!
12:08

"Dia tau yang ngetik ini gue?" Mark menatap teman-temannya.

"Gue curiga ada yang ngawasin kita disini," ucap Changbin.

Ting..

From : Tidak diketahui
Jangan salah, gue punya banyak mata-mata disana. Jadi jangan macem-macem!
12:10

Ting..

From : Tidak diketahui
Tunggu dan liat besok
12:12

"Gue merinding," Chaeyoung mengusap-ngusap tangannya yang bergemetar.

"Kita harus tenang, semakin kita panik, dia bakal seneng," ucap Jihoon.

"Jadi kita tunggu besok?" Tanya Lucas.

"Mau ngungkap siapa pun percuma hoon, kita gak tau siapa dia,"

"Oke kita tunggu dia besok bisa ngelakuin apa,"

Ting..

From : Tidak diketahui
Secara gak langsung lo nantangin gue.
12:17

***

Tbc

Aku mau update satu chapter lagi ^^

Dare or Death © 2018

[2] Dare or Death || 99 line's ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang