Eps.10 Akhir dan Awalan

5K 881 115
                                    

"Gue gak percaya lo nyerah gitu aja Din! Lo psikopat!" ucap Jihoon sedikit penekanan.

"Loh, gue udah nyerahin diri loh ini,"

"Kita gak percaya!"

Dino tertawa, "tau aja," Dino mengeluarkan sebuah remot dalam sakunya.

Mereka bertiga terkejut bukan main saat yang Dino pegang adalah remot yang berbahaya.

"Ini, remot bom," Dino menyeringai, "Gue ledakin jangan?"

"Lo emang udah gila Din!!"

"Gue emang udah gila! Karena lo semua!"

Mark menghela nafas, "Mending lo berhenti Din! Lo tau kan akibatnya, dari awal ini semua gak bener, lo neror kita, lo bunuh temen-temen lo, juga sekarang lo tega bunuh sepupu lo sendiri. Lo gak mikir akibat panjang dari ini semua?! Mereka punya keluarga Din, lo juga, mereka pasti kehilangan anak-anak mereka dengan cara gak wajar gini, ini semua karena masalah kecil diantara kita dulu. Kenapa lo gak berhenti?"

"Gak ada kata berhenti di kamus gue!"

"Gue gak peduli siapapun juga!"

"Oke! Kalo lo puas dan berhenti dari ini semua kalo kita bertiga mati, ayo lakuin dan akhirin ini semua Dino!" Lucas mengerang frustasi.

"Ledakin bom itu sekarang juga, biar kita bertiga mati, termasuk lo juga!" Jihoon berteriak.

Dino terdiam lalu tangannya menekan tombol merah remot itu. Ia mengaktifkan bomnya.

"Tiga menit dari sekarang," Dino menatap wajah ketiga temannya datar.

"Mau keluar?" Tanya Dino santai.

Mereka menggeleng tegas, tekad mereka sudah bulat. Jika dengan mereka mati semua ini selesai, tidak apa. Mereka hanya ingin ini segera berakhir, Dino berhenti melakukan ini dengan mati bersama mereka, itu tidak apa.

"Asal lo tau Din, kita itu dulu temenan udah kayak sodaraan, apa-apa bareng, belajar bareng, main bareng, kita semua nganggep lo bagian dari kita. Tapi ternyata? Lo gak pernah anggep kan? Yang ada di pikiran lo cuma dendam sama iri lo ke kita, bahkan lo harus tau--" Jihoon menatap Dino, "dulu gue iri sama lo yang lebih bisa ngelakuin apapun sesuka hati lo, bisa beli bebas apapun yang lo mau, bisa ngeluarin uang kapan aja pas lo butuh, gue iri Din sama lo. Tapi gue tepis karena lo adalah temen gue, nyatanya cuma gue yang anggep lo temen kan?"

Dino diam tidak bergeming.

"Terakhir, mungkin lo gak percaya ini, bahkan kita bertiga iri, anak-anak cewek termasuk Sohye, Doyeon, juga Mina suka sama lo. Bahkan Mina lebih milih lo daripada Haknyeon waktu itu, juga Sohye yang lo teror setiap hari waktu itu," Lucas mengusap wajahnya.

"Bahkan lo gak tau hal sekecil itu Din,"

"Kita semua iri sama lo dengan kebahagian lo selama ini, nyatanya lo malah iri sama apa yang kita anggap melelahkan, sama memusingkan."

"Ada kata terakhir sesudah ocehan lo semua tadi?" Tanya Dino santai.

"Lo orang yang gak punya hati Dino!"

Bledarrrrr...

Bom itu meledak, tidak bisa dielak lagi. Mereka berempat terkurung didalamnya dan tidak bisa keluar, mereka menjadi sasaran utama bom yang meledak itu.

Rumah besar itu seketika terbakar, api kian membesar oleh hembusan angin yang membuatnya merembet kemana-mana, bahkan hujan pun tidak bisa meredakannya. Api itu seperti kemarahan orang yang berada di dalamnya, mereka meluapkan semua emosi mereka yang mungkin terwakilkan oleh kobaran api yang besar ini.

Setelah kejadian bom meledak itu. Mereka semua dinyatakan tewas.

***

Setelah kejadian itu. Semua orang tahu dan mengenalnya dengan teror terparah yang melibatkan semua orang yang terkait di dalamnya hingga tewas. Berita mengenai pembunuhan dan kebakaran besar dirumah itu menyebar luas, bahkan siapapun tahu, namun belakangan ini meredup dan tidak pernah dibahas lagi, seperti takut (?) Tidak ada yang berani membahasnya, bahkan ditutup-tutupi oleh sekolah, mengenai siswanya yang melakukan teror melibatkan siswa lainnya.

Cerita mengerikan itu memang selesai. Tapi who knows?

Siapa tau mereka malah bergentayangan dan memulainya dengan terror baru?

***

End

Oke ini adalah part Ending season 2. Gaje sih emang, tapi makasih buat kalian yang udah sempetin baca, vote, sampai komen. Terimakasih banyak!!!

Juga makasih buat,

Dino, Mark, Woojin, Jihoon, Lucas, Rocky, Haknyeon, Changbin, Doyeon, Sohye, Arin, Yeri, Tzuyu, Chaeyoung, Mina, Yoojung

Dadah ✋

Jangan lupa baca Guess Who? Ya😊

[2] Dare or Death || 99 line's ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang