Saat hari di mana gue udah tahu siapa pengirim surat itu, gue benar-benar kaget karena ternyata pengirimnya adalah Kenneth.
Gue benar-benar nggak nyangka dan hanya bisa ketawa hari itu. Lagian, Ken ini iseng atau gimana sih sampai segala bikin surat buat gue?
Pantas, pengirimnya benar-benar hafal rumah gue di mana, ternyata dia adalah teman gue sendiri.
Ah, ya, kalian masih inget nggak waktu gue sempat kirim surat balasan kalau gue suka sama orang lain?
Yap, gue emang suka sama seseorang,
Tapi, bukan Ken orangnya.
Namanya Ervan. Dia kakak tingkat psikologi, gue kenal dia karena kita satu organisasi.
Gue dan Kak Ervan belum terlalu dekat, tapi ada beberapa kemungkinan yang bisa membuat gue dekat.
Kenapa?
Ya jelas, karena dia kakaknya Fabian.
Gimana dengan Ken? Yah, gue senang kok dia kirim surat, dia juga bilang kalau dia senang buat ngirim surat ke gue.
D
an inilah kisah gue soal surat yang selalu gue terima setiap hari Senin. Thanks to Ken. I'll always remember you.
📩📩📩
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Cube
Short StoryKupikir awalnya hanya orang iseng yang meletakkan amplop merah di dalam kotak posku. Namun herannya, amplop itu kutemukan lagi di dalam kotak posku, dikirimkan pada hari yang sama setiap minggunya, hari Senin. © 2018 by thymesya illustration from pi...