Reno mendapati mamanya masih bicara dengan raina. Ia melirik jam tangannya ternyata ia menghabiskan setengah jam di bawah. Semoga saja ibunya tidak bertanya macam-macam.
"Reno. Kamu kemana saja?". Indira menatap kesal putranya.
"Mam. Raina harus kerja bukannya mama tahan di sini".
Raina sigap berdiri merasa bersalah di hari pertama bekerja melakukan banyak kesalahan.
Melihat raina yang seperti itu indira tertawa."Raina enggak usah digubris ucapan reno. Nemanin saya juga bagian pekerjaan kamu lo".
Raina dibuat bingung dengan apa yang harus ia lakukan.
"Raina maaf ya mamaku buat kamu gak nyaman".
"Enak aja nuduh mama sembarangan. Mama sebel sama kamu".
Mungkin karena efek bicara dengan dy. Reno jadi mengungkit masalah ketidaknyamanan. Mamanya mulai berdrama.
"Neera sepertinya membutuhkanmu. Selamat bekerja raina. ".
Raina segera melaksanakan perintah reno. Ia tau reno sedang mengusirnya dengan cara halus.
Sepeninggal raina mamanya mulai menginterogasi reno."Segitunya kamu gak mau mama tau kelakuanmu di belakang mama. Kamu takut mama ganggu?".
"Maksud mama?".
"Mama udah tau yang kamu sembunyikan. Kamu sengaja sembunyiin identitas teman kencan kamu".
Sontak saja reno terkejut. Jangan bilang kekhawatirannya terbukti. Padahal tadi ia sudah percaya tidak mungkin mamanya mencurigainya kencan dengan dy. Bahkan dy juga menyangkalnya. Tapi Karena akhir-akhir ini ia terlalu sering terlibat dengan dy mungkin saja mamanya ini berpikir seperti itu.
"Mama ajak ngomong malah melamun. Dy dimana ya sekarang?".
Nama dy sudah mulai disebut. Mungkinkah...
"Mama aku gak kencan dengan siapapun".
"Mama ngerti kamu gak mau ngaku. Kalau kamu butuh bantuan mama, jangan sungkan minta tolong ke mama". Indi mengedipkan mata menggoda putranya.
"Mama gak mungkin aku..
"Apa salahnya? Dia gadis yang baik, cantik dan sepertinya dia tipe gadis yang supel. Mama juga suka sama Raina.
"Apa?".
Reno merasa tenggorokannya tercekat. Jadi gadis yang dimaksud mamanya adalah raina? Reno speechless bingung harus membantah seperti apa lagi. Antara dia dan dy juga tidak terjadi apapun. Apalagi dengan raina.
"Kenapa mama bisa kepikiran gitu?".
"Sstt... ada dy nanti di rumah kita omongin.".
"Dy jangan berdiri di sana. Ayo masuk."
Mendengar ada sosok dy di sana sontak saja membuat reno gelisah. Kegelisahannya belum reda sampai Indira membisikan sesuatu di telinga putranya.
"Rahasia kamu aman sama mama."
Reno terdiam mematung dan tak luput dari perhatian dy. Reno juga enggan bersitatap dengan dy. Ternyata yang dikatakan dy benar. Terlalu tidak mungkin mamanya salah paham antara ia dan dy.
Atau ia yang sebenarnya berharap?
Tidak. Itu pasti tidak benar.
🍃🌹🍃
"Maudya. Tante minta maaf merepotkanmu dan kamu pasti sudah menebak apa yang ingin tante tanyakan."
Indira menjeda kalimatnya dan siran tau indira masih ingin melanjutkan perkataannya. Saat ini mereka berada di cafe yang dekat dari kantor reno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu (END)
RomanceReno didesak ibunya mencari pendamping hidup, karena gosip yang beredar dikantornya. Dia bukan gay atau perebut istri orang. Seringkali reno merasa terganggu dengan gadis-gadis yang berusaha mendapatkan perhatiannya. Termasuk istri temannya yang bah...