15

451 61 0
                                    

Happy reading~~~

Don't Forget to Watch That's 😰

Perjalanan pasangan dan calon pasangan(?) itu tampak berjalan lancar. Belum sempat mereka tiba di kuil yang dimaksud. Mata eunwoo dan minggyu terpaut pada sekerumunan orang yang bersorak-sorai ramai. Mereka pun ikut membaur.

"Eunwoo-ah ada permainan penjat tebing..." seru minggyu bersemangat

"Sowonnie Kajja...."

"Keundae Oppa....aku.."

"Aku akan menjaga Mu..." ajak eunwoo lagi sedikit memaksa

Dengan berat hati sowon pun menerima ajakan eunwoo,dia tidak ingin mengecewakan eunwoo di liburan ini.

Perlengkapan segera di Pasangkan ke badan eunwoo dan sowon. Tubuh sowon gemetar melihat Tebing curam itu. Genggaman erat tangan eunwoo seakan tidak bisa menyembunyikannya

Eunha pun yang tampak khawatir melihat sowon. Dia tahu benar sowon takut ketinggian.

"Eunha-ssi gwenchana?" tanya minggyu yang mengetahui kegelisahan eunha

"Sunbae...sowon...dia ...dia takut ketinggian"

Mingyu sedikit membelalak kaget. Sementara semua orang mulai menyemangati mereka. Eunwoo dan sowon mulai memanjat tebing yang sebenarnya tidak terlalu tinggi.

Tapi,belum setengah perjalanan. Tubuh sowon limbung dan terjatuh dari tebing. Tubuhnya menggantung ditali dengan keadaan pingsan.

Eunwoo yang kaget segera menjatuhkan dirinya. Semua sibuk menolong tubuh sowon yang sudah menggantung pingsan.

Ditengah keributan,beberapa orang lain terlihat datang

"Sowon-ahh" teriak seseorang yang baru saja datang dan dengan cepat melepaskan perlengkapan Panjat tebing yang masih menempel di tubuh sowon

Tanpa pikir panjang digendongnya sowon menuju cottage

~~~

Sowon membuka matanya. Cahaya itu perlahan memenuhi kornea nya hingga dia benar-benar bisa beradaptasi dan melihat eunha dan beberapa orang guru mengelilinginya

"Syukur lah!" teriak eunha dengan wajah yang sama pucatnya

"Aku pingsan?" tanya Sowon bodoh

"Eunha-ssi tolong jaga dia sebentar..." ucap seorang guru dan keluar dari ruangan

"Ya! Pabo! Kenapa menerima tawarannya! Kau bisa menolaknya! Kau mau mati!" omel eunha bertubi-tubi

"Ya! Kenapa membentak ku! Aku adalah pasien jun-ssi!"

Suasana mendadak hening. Sowon dengan hati-hati melihat ke sudut ruangan dan tak menemukan siapapun disana kecuali eunha

"Dimana eunwoo Oppa,kenapa tidak menjaga ku?"

"Mollayo...mungkin dia masih merasa bersalah...tadi dia ikut kesini mengantarmu...tapi segera pergi..."

Suasana kembali hening. Sowon mengambil segelas air dan meneguknya habis

"Siapa yang menolongku?" tanya nya acuh lalu membuka sebungkus roti

Mata eunha tiba-tiba berbinar

"Minhyun songsaengnim...." bisiknya sok misterius

"MWO?!" kekagetan sowon membuat eunha menjadi kaget juga. Langsung diabaikannya roti tersebut dan menatap eunha meminta penjelasan

"Sowon-ah...minhyun saem benar-benar terlihat keren saat menyelamatkan Mu! Dia terlihat panik...matanya...aigoo....saat itu wajahnya benar-benar terlihat lembut dan menenangkan...." cerita eunha yang malah memuji kepatriotan minhyun

"Ya! Pabo! Bagaimana bisa?! Kenapa eunwoo dan mingyu tidak menolong ku!"

"Suasana sangat kacau. Semua sibuk membantumu...eunwoo sunbae sedikit kesulitan membuka perlengkapannya seorang diri..sedangkan minggyu sunbae sudah menolongmu....tapi tiba-tiba minhyun saem datang dan langsung menggendong Mu!"

"MWO?! Menggendong ku?!"

Eunha mengangguk

"Tidak kah kau pikir minhyun saem menyukaimu?"

"Tidak mungkin! Aigoo...kenapa jadi seperti ini!"

TBC

School In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang