また会えるから Part 13

169 24 44
                                    

#playmedia

Yongsan-gu, 8 Agustus 1989

Hyunsik~ah, ini Eun Gi…

Aku tidak tahu harus mengatakan apa padamu. Ini sudah sangat lama sejak terakhir aku mengirim surat di malam Natal. Diriku tahu betul bahwa secara tersirat aku mengatakan  untuk tak akan mengulangi hal itu lagi. Namun, sekarang aku terpaksa melakukannya.. padamu… sekali lagi.. dan hanya berharap kau memberi maaf soal ini: aku punya alasan.

Harus kumulai dari mana, aku bahkan tidak tahu, Hyunsik~ah. Ini semua tentang Ilhoon. Jung Ilhoon, sahabatmu. Aku minta maaf, sungguh. Maaf karena aku sudah jatuh cinta padanya setelah kita berpisah. Maaf karena tak kembali padamu dan terus berjalan memunggungimu tanpa berhenti. Maaf karena aku mengetahui hubungan persahabatan kalian namun tetap diam saja. Ilhoon tahu hubungan kita di masa lalu, aku juga tahu kalau dia sahabatmu dari surat-surat yang ia simpan di kamar flatnya, namun tak kukatakan apa pun karena aku sungguh mencintainya dan menghargaimu.

Terlalu banyak maaf yang akan kusampaikan padamu kali ini. Kuharap kau membenciku sebanyak dan semampu yang kau bisa. Perasaanku kacau. Sangat sulit kuungkapkan hal ini padamu. Sangat sulit mengakui bahwa aku sudah mencintai pria lain yang nyatanya adalah sahabatmu. Gadis yang selalu diceritakan Ilhoon padamu adalah aku. Gadis yang bertunangan dan bertukar cincin dengannya adalah aku, Hyunsik~ah.

Namun aku sama sekali tidak mengerti mengapa mencintai terasa sesakit ini, mengapa menyayangi seseorang tak pernah semudah melelehkan gula kapas dalam mulut, mengapa ketulusan selalu berakhir dengan…. Alasanku mengirim surat padamu hari ini adalah karena Ilhoon tidak bisa mengirimnya padamu. Sungguh, kau boleh menghukumku.

Kemarin, sehari sebelum pernikahan kami digelar, aku mendengar kabar bahwa ia sudah pergi. Aku tidak mengerti mengapa ini begitu mendadak. Sung Hee Chan, sunbae-nya bilang, ia mendadak terkena serangan jantung. Bagaimana aku… harus melanjutkan ini..?? Sekali lagi, Tuhan mengambil orang yang kucintai. Tak tanggung-tanggung, Ia bahkan membawanya ke tempat yang takkan pernah bisa kujangkau. Maafkan aku, Im Hyunsik. Maafkan aku…

Datanglah kemari, Hyunsih~ah… jebal…datanglah, bukan untuk menemuiku, tapi menemuinya untuk yang terakhir sebelum abu kremasinya kubawa pergi. Jika sempat, mari bertemu tanpa bertatap pandang, dengan begitu aku akan menerima hukumanku dan berkesempatan meminta maaf langsung padamu.

- Yoo Eun Gi –
~©®~






Sung Hee Chan duduk termenung di sisi kiri bingkai foto Jung Ilhoon. Kepalanya mendadak pening usai air mata yang jatuh menderas itu diseka berkali-kali. Nuansa hitam perlambang duka yang berada di sekitarnya takkan pernah berbohong soal kehilangan yang betul-betul membuatnya larut dalam kesedihannya sendiri.

Di depan laki-laki itu terserak beberapa kertas dan sebuah bolpoin yang sama sekali belum tersentuh. Tangannya basah air mata, dingin, dan ia tak bisa memegang bolpoin dengan benar. Beberapa kali ditatapnya nanar kertas-kertas menyedihkan yang kehilangan kebahagiaannya itu.

Hee Chan~ssi…”

Hee Chan mendongak, melihat siapa gerangan yang telah menyebut nama dan menyadarkannya dari pikiran kosong: Yoo Eun Gi. Gadis itu, dengan hanbok hitam dan pita putih tersemat di rambut ikal, duduk khidmat di sisi Sung Hee Chan sambil menyeka air matanya yang tampak sama sekali tak dapat berhenti mengalir.

[2018] また会えるから- MATA AERUKARA ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang