Prologue

400 30 15
                                    

Author's Pov


Taehyung duduk diruangan yg digunakan dirinya dan 6 member lainnya untuk berdiskusi, tak ada rapat atau instruksi untuk datang ke tempat ini, tapi pikiran Taehyung hilang kendali jika bertemu dengan orang lain. Jadi dirinya memilih untuk bersembunyi didalam ruangan kedap suara itu.

Teriakan, amukan dan amarah ia tumpahkan semuanya disana. Tak akan ada yg mendengarnya kecuali benda-benda yg tertata rapi dan kertas-kertas lirik milik Namjoon atau Yoongi.

"Taehyung-ah. Hikss.. Pesawat.. Pesawat Hyura mengalami kecelakaan. Dan sekarang Hyura belum bisa ditemukan.. "

Jantung Taehyung meledak kala itu, mencoba mencari kata ingkaran. Dia telah menghadapi tahap kehilangan tingkat 1 yaitu mengingkari

"Tidak Bibi. Dia baru saja mengirimkan pesan video untukku dia mengatakan kalau dia akan memberikanku surprise untuk ulang tahunku.. Ahh benar. Ini bagian dari kejutannya bukan?"

Sekarang adalah hari ulang tahunnya tepat pukul 00.00 KST 30 Desember 2015. Seharusnya Taehyung mendengarkan nyanyian ulang tahun dari kekasihnya Park Hyu Ra tapi surprise apa yang diberikannya. Pesawat nya jatuh ketika mengantarkannya kembali ke Seoul.

"Hyung! Keluarlah... Sudah satu jam sejak ulang tahunmu. Kami sudah mempersiapkan kue untukmu" ketukan dan suara teriakan terdengar dari luar ruangan. Taehyung kacau ia menjambak kasar rambutnya hingga beberapa helai rambutnya jatuh perlahan ke lantai ruangan.

"Tae-ah! Ini hari ulang tahunmu. Ayolahh.. Kami sudah melewatkan 1 jam untuk menunggumu keluar" Tak peduli ini hari ulang tahunnya atau acara kematiannya. Dirinya hancur berkeping-keping setelah mendapatkan kabar yg berhasil membuatnya kalut dalam amarah dan kesedihan.

Brak!

"Kalian semua pergilah. Hapus tanggal ulang tahunku. Aku tak ingin berulang tahun. Aku tak suka kejutan ulang tahun. Aku benci ulang tahun!"

"Hyung! Kenapa?" Pria bergigi kelinci ini menahan tangan Taehyung yg ingin meninggalkan ke-6 teman sekaligus Partner nya.

"Kenapa?? Karna kejutan membuatku kehilangan orang yang kucintai" Taehyung meninggalkan ke-6 temannya itu dengan kebingungan, sungguh mereka tak tau apa-apa. Yang mereka tau hanya Taehyung mengurung dirinya sejak jam 11.00 KST tdi hingga pukul 1 dini hari.

Biasanya ada Video special ulang tahun setiap member untuk menjalin interaksi dengan para fansnya. Namun ulang tahun Taehyung kali ini tak ada video yg biasanya di Upload ke Channel youtube mereka.

' apakah Taehyung baik-baik saja?'

'Aku khawatir dengan Taehyung'

'Tolong berikan kami konfirmasi dengan jelas'

Itulah respon para Fans yg sudah menunggu-nunggu upload-an video Official dari BigHit Ent. Yg sudah memenuhi kolom komentar di Channel Youtube ibighit.

Taehyung memutuskan untuk pulang kekampung halamannya Daegu. Mengambil Cuti dari jadwal BTS yang padat. Ia tak pergi ke rumah Hyura, sekarang ini ia hanya butuh waktu dan ruang. Berharap jika tim SAR dapat menemui Hyura dalam keadaan yg baik-baik saja.

"Tae-ah kau benar-benar tak apa?" Jin merupakan anggota tertua sekaligus anggota yg cukup dekat dengan Taehyung.

"Aku baik-baik saja Hyung. Kau tak perlu khawatir. Aku akan menjelaskannya jika aku sudah siap mengatakannya. " wajah Taehyung tak lagi setampan dam seceria seperti biasanya. Kantung mata hitam dan tebal, mata sembab dan merah, rambut yg tak teratur arahnya itulah keadaan Taehyung saat ini.

"Ceritakan pada kami ketika kau pulang" Hoseok menepuk pundak temannya itu.

"Aku pasti akan cerita" Taehyung menarik kopernya keluar dari Dorm BTS itu dan masuk kedalam Taxi yang sudah ia pesan untuk mengantarkannya pulang ke Daegu.

Hari-hari nya di Daegu tak ada yg special hanya sebatas makan minum mandi dan tidur saja. Bahkan ketika keponakannya mengajaknya bermain Taehyung terlihat tak ramah. Taehyung suka mengigau mungkin itulah kebiasaannya akhir-akhir ini. Bahkan kedua orang tua Taehyung tak bisa berbuat apa-apa terhadap anaknya itu, karena setiap kali Taehyung diajak bicara Taehyung akan marah.

.
.
.
.

Hari ke- 4 Taehyung di Daegu dan meninggalkan rutinitasnya dengan Groupnya.

"Eomma.." Taehyung keluar dari kamar dengan senyum khas perseginya itu.

"Anak eomma sudah kembali lagi hem?" kini Ibunya itu sedang menyiapkan sarapan untuk keluarganya itu.

"Aku akan kembali ke Seoul hari ini. Maaf aku membuatmu khawatir. Tapi sekarang aku sudah jauh lebih baik. "

"Memangnya ada apa?"

Taehyung menjelaskan kejadian yg membuatnya terpuruk selama 3 hari itu.

.
.
.

Langit Seoul kali ini sangat cerah ditengah salju yg menutupi jalanan ini. Taehyung ingat dulu ketika kekasihnya itu dulu sering mengajak Taehyung untuk main Ice Skating tapi dirinya selalu menolak karena tak ada waktu untuk dirinya bermain-main.

"Kau sudah baik-baik saja?" sang Leader Namjoon menyambut kedatangan Taehyung.

"Iya Hyung. " anggukan Taehyung dan senyumannya itu senyuman yg dulu selalu Taehyung berikan selalu Taehyung lukiskan kini terlukiskan kembali

"Aku kembali, tapi tidak dengannya "

.
.
.
.

TBC

First FF sumpah! Gak boong. Kalo rada halu, ya emang yg bikin suka ngehalu gtu. 😅😅😅 mending ngehalu bareng-bareng. Wqwqwq

Enjoy the story and support me with anything way. 💞💞💞 luvyuuuuuu

Vote comment? Kalo ada waktu boleh. 😊😊 Reading next story yesh!

I NEED YOU | KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang