Please, Help Me

84 8 0
                                    

"Aku khawatir dengan V "

"Hemm.. Sekarang dirinya lebih banyak diam. Itu sama sekali bukan sifat aslinya"

Wanita itu seketika merasakan sakit yang amat dalam ketika mendengar percakapan kedua siswi SMA yg terlihat sedih dan bertukar cerita tentang V.

"Kenapa aku jadi mau menangis mendengarnya" lirih Wanita itu mengatupkan kedua bibirnya rapat-rapat agar tangisannya tak menganggu Mahluk sejenis nya mungkin.

"Yak! Kau mau mati!" tiba-tiba saja seorang pria berusaha menarik tangan Arwah wanita itu yg ingin menyebrang lewat Zebra cross, padahal lampu penyebrangan untuk pejalan kaki masih berwarna Merah dan banyak sekali kendaraan lalu lalang disana.

Blushh

Betapa terkejutnya arwah wanita itu ketika ada seorang pemuda yg melihat dirinya. Ketika sadar semua orang memperhatikan gelagak Pemuda itu dirinya langsung mengenakan tudung Hoodie nya dan berlenggang pergi dari Halte.

"Yaaa.. Yaa.... Tungguuuu"

"Kau bisa melihatku kan? Iyakan?"

Pemuda itu hanya diam dan memakai masker hitam yg dikeluar dari saku celananya.

"Ya! Tadi kau menolongku tapi sekarang kau mengabaikanku!"

"Kka"bisik pemuda itu mempercepat langkahnya

"Ahh! Terima kasih Tuhan! Akhirnya aku bisa berbicara dengan manusia. Ya... Perlambat langkahmu tolong kita harus bicara!"

"Kenapa? Kenapa kita harus berbicara? Kau itukan Hantu, tidak seharusnya kau mengganggu Manusia" langkahnya tiba-tiba berhenti sedangkan wanita itu menembus tubuh pemuda yg tiba-tiba menghentikan langkahnya.

"Awss! Bisakah kau berhenti dengan benar?"

"Kalau begitu, bisakah kau pergi menjauhh?"

Pemuda itu menjadi pusat perhatian karena Mereka hanya melihat pemuda itu berbicara sendiri tanpa tau kehadiran Wanita didepannya

"Aku butuh bantuanmu" tegas Sang arwah.

"Banyak sekali yg mengatakan itu padaku, kau bukan satu-satunya" dirinya kini melenggang pergi meninggalkan arwah itu berdiam diri disana.

"Ah, Ayolah... Sekali ini saja ne?"

"Shireo!"

"Ne?"

"Shireoyo!"

"Jebal! Ne?"

"Yaish dasar Hantu jelek!"

"Yakk yakk!"

***

"Khamsamida sudah membantu Taehyung banyak" Namjoon membungkuk kearah Eunbi.

"Anii anii!" Eunbi melambai-lambaikan tangannya karena merasa tidak enak pada Namjoon yg ia yakini lebih tua dibanding dirinya.

"Hyung, Dokter ingin bertemu dengan mu"Jungkook baru saja keluar dari kamar Taehyung dengan membawa sebaskom air es.

"Kau tunggu dulu disini" Namjoon menepuk pundak Eunbi.

"Ye"Eunbi menganggukkan kepalanya canggung.

Kini Namjoon masuk kedalam kamar Taehyung, sementara Jungkook memperhatikan Eunbi dengan seksama.

"Eo? Mau kubantu"tawar Eunbi yg ingin mengambil alih pekerjaan Jungkook yg ingin membuang sisa air es itu.

I NEED YOU | KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang