"Hyura-yaaa!!" tubuh Taehyung menegak kala bersamaan dengan teriakan dan matanya yg terbuka.
"Hyung kau kenapa?"Jungkook langsung duduk disebelahnya.
"Aku mimpi Hyura lagi kook"Taehyung mengatur nafasnya dengan pandai. Sekilas memandang luka sayatan ditangannya yg sudah memudar.
Sudah sekitar 1 Tahun sejak kepergian mendiang Park Hyura, Taehyung kembali kerutinitasnya sebagai member paling hyperactive di BTS. Skandal pertengkaran Taehyung dengan Jungkook mereka akhiri dengan Press confers.
Semua media datang di event pers confers yg diadakan pihak Bighit untuk meluruskan permasalahan mereka.
"Sebelumnya, terima kasih banyak kepada para wartawan yg sudah rela datang untuk meliput pers confers yg kami adakan berhubungan dengan masalah member kami Taehyung dan Jungkook." Kim Namjoon membuka sebuah acara sakral itu.
Setelah Jungkook menyampaikan permintaan maafnya kepada media dan para fans. Kini giliran Taehyung yg memberikan alasannya.
"Annyeonghaseyo, Bangtan Seonyondan V Imnida. Terima kasih untuk rekan wartawan yg datang, dan ARMY yg datang juga. Sebelumnya biarkan saya meminta maaf atas kesalahan yg sering saya perbuat, saya benar-benar menyesal atas itu semua. Mungkin klarifikasi ini akan mengejutkan karena bukan hanya untuk hal ini. "
"Mianata ARMY-deul aku telah membohongi kalian semua, setiap kali interview dan ada yg mempertanyakan apa kami punya kekasih Aku selalu menjawab Tidak dengan alasan yg logis. Namun kenyataannya, aku punya kekasih sejak SMP sampai... Ani sampai kapanpun itu aku akan terus mencintainya"
"Apa wanita yg bersama mu waktu itu?"tanya seorang wartawan secara massal
"Wanita itu adalah sahabatku"
"Lalu kau punya wanita lain? Siapa dia?"
Taehyung menarik nafasnya dalam-dalam, rasanya paru-parunya sangat sesak seperti kekurangan Oksigen.
"Jungkook memukulku disebuah Cafe itu karena aku menyakiti kekasihku. Kekasihku pernah ikut fansign ku dan bertemu dengan Jungkook dan sejak saat itulah mereka saling mengenal dan Jungkook menganggapnya sebagai Noona-nya sendiri. "
"Oppa!! Siapa dirinya?!" pekik seorang ARMY dibarisan paling belakang.
"Eo? Wae? Kau ingin membunuhnya?" tanya Taehyung sedikit bercanda.
"Anio! Kami hanya ingin tau siapa yg kau cintai"
"Sore ini hari pemakamannya setelah kurang lebih 1 thn hilang karena kecelakaan pesawat. Aku harap ARMY semuanya datang sebagai penghormatan terakhirnya"
Taehyung memeluk erat Ibu Hyura yg menangis tak ada henti-hentinya didepan bingkai Foto Hyura.
"Imo-nim, Hyura sudah bahagia disana. Hyura ingin kau tidak bekerja keras lagi, dia sungguh sakit melihatmu bekerja terlalu keras Imo" Taehyung
"Anak nakal... Hiks... Hyura benar-benar nakal..."
"Maafkan aku, Aku tidak bisa menjaganya Imo" mulut Taehyung bergetar hebat. Dirinya tak mampu membendung tangisan dimatanya. Dirinya juga hancur, hancur bersama Mayat Hyura yg sudah berada didalam tanah.
Taehyung menyesali semuanya, Hyura pernah berkata padanya
"Jika kau sudah diperbolehkan untuk berkencan, katakan pada fansmu ya? Kalau kau punya kekasih sepertiku. Aku kan cantik dan pintar, sebentar lagi aku akan menjadi seorang Dokter"
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU | KTH
Fanfiction'Kau tidak bisa melakukan ini padaku Itu menusukku, Aku menjadi gila, Aku benci ini. Aku membutuhkanmu' -Kim Taehyung- __________I NEED YOU | KTH_________ Read ➡ Vote ➡ Comment ➡ Another chapter [End]