[1] should i?

3.4K 347 5
                                    

"Jennie!" sapa Sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jennie!" sapa Sana.

Jennie yang saat itu sedang menunggu jemputan di depan gerbang sekolah, melambaikan tangan sebagai balasan.

"Belum pulang?" tanya Sana basa-basi.

"Masih nunggu jemputan kakak gue nih," jawab Jennie.

"Oalah. Gak bareng sama si Hanbin, hm?" goda Sana.

"Enggak, apa sih Sana," balas Jennie salah tingkah.

"Tuh tuh, orangnya lewat," Sana mengkode lewat lirikan matanya.

Tampak Hanbin sedang berjalan keluar sekolah dengan tas yang ia selempangkan. Dan juga tatapan datarnya. Tapi Jennie tahu, Hanbin berusaha tidak melirik ke arahnya.

"Cielah, kok diem-dieman gitu sih?" tanya Sana sambil senyam-senyum.

"Ya masa gue harus teriak buat sapa dia?"

"Ya kan tadi gue sapa elo kayak gitu,"

"Ya tapi kan..." Jennie sudah tidak bisa berkata-kata lagi.

Sebenarnya Jennie masih bingung, bagaimana sikap yang harus ia tunjukan jika berpapasan dengan Hanbin. Haruskah ia pura-pura tidak melihat, atau menyapa Hanbin dengan ceria?

 Haruskah ia pura-pura tidak melihat, atau menyapa Hanbin dengan ceria?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

——— ex ———
(n) mantan.

Exidied's present

[Published]

°°°

Ayo divote+comment, biar aku semangat update :>

Ex -hanbin, jennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang