Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie baru saja mengikuti rapat untuk membahas event try out bulan depan. Tentu saja sebagai panitia event yang aktif, ia harus ikut serta.
Rapat selesai pukul 5.30 sore. Sepertinya Jennie kembali pulang bersama dengan Hanbin. Kakaknya tadi sempat mengirimi pesan bahwa ia hanya bisa menjemput jam 5 sore.
"Jen, pulang bareng gue yuk?" tawar Hanbin ketika Jennie keluar dari kelas.
"Boleh deh, kakak gue juga ga bisa jemput nih," jawab Jennie.
Diam-diam, Hanbin tersenyum kecil. 3 bulan yang lalu, Jennie sangat sulit untuk diajak pulang bersama. Berbagai alasan keluar dari bibir mungil Jennie untuk menolak ajakan Hanbin.
Senja yang seharusnya dapat dinikmati, terhalang oleh langit abu-abu kelam. Hanbin yakin, pasti akan turun hujan.
"Jen, gue ga bawa jas hujan, gimana?" tanya Hanbin.
"Terobos aja kalo gerimis. Ntar kalo deres baru neduh," jawab Jennie sembari naik ke motor Hanbin.
Baru setengah perjalanan, gerimis pun turun.
"Gimana nih, Jen?" tanya Hanbin panik.
"Terserah lo yang di depan, gue di belakang sih ga begitu kena air," ujar Jennie.
Akhirnya Hanbin memutuskan untuk lanjut mengendarai motor.
"Jen, kayak Dilan ya," ujar Hanbin tiba-tiba.
Jennie mengerutkan dahi bingung, sebelum akhirnya tahu bahwa yang dimaksud Hanbin adalah scene ketika Milea membonceng Dilan waktu hujan. Gadis itu tertawa, "Apa sih,"
"Suka Dilan?" tanya Hanbin tiba-tiba.
"Enggak,"
"Kenapa?"
"Gombal banget," jawab Jennie. Di saat teman-temannya mengidolakan sesosok Dilan yang romantis, apalah Jennie yang menyukai sosok Nathan yang gombalannya malah seperti lawakan.
Lagipula, akhir kisah Dilan dan Milea bukankah tidak menyenangkan? Bukankah mereka akhirnya pisah? Dengar-dengar sih, begitu. Dan Jennie menyadari, jangan-jangan maksud Hanbin yang mengatakan mereka mirip Dilan dan Milea adalah, akhir yang sama-sama pisah?
Dan sayangnya, Hanbin berpikiran lain. Lelaki itu bermaksud mengajak Jennie menonton film Dilan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makasih buat respon komen kalian kemarin dan makasih buat yang udah kasih semangat!
Padahal rencananya setelah cerita ini ending, aku ga bakal bikin bonus chapter.
Tapi setelah melihat respon kalian, bakal kupikir-pikir deh adanya bonchap atau season 2 nya hehe
