Ex -hanbin, jennie

[13] untuk apa?

Entah kenapa, sejak hari itu, Jennie dan Hanbin sering pulang bersama jika kakak Jennie tidak bisa menjemput.

Mereka juga sering terlihat mengobrol di koridor sekolah.

"Lo balikan sama Hanbin?" tanya Leehi sewaktu mereka makan di kantin.

"Hah engga," jawab Jennie enteng, padahal jantungnya berdegup kencang, entah kenapa.

"Abis kalian deket banget sih," lanjut Leehi.

Bukan hanya Leehi saja yang bertanya seperti itu. Hampir semua yang dikenal Jennie, jika bertemu pasti akan mempertanyakan, "kamu balikan sama Hanbin, ya?"

Sore ini, Jennie ada evaluasi panitia event hingga mengharuskan gadis itu pulang sore.

"Jen, udah bilang jemput?" tanya Yerin ketika mereka menunggu jemputan, setelah evaluasi.

"Udah, tapi belum dibales sama kakak gue ni," jawab Jennie.

"Mau bareng gue gak? Kebetulan gue dijemput sama supir gue pake mobil," tawar Yerin.

Dengan segera Jennie menggeleng. "Engga usah, rumah kita kan beda arah,"

"Jennie pulang bareng gue aja," tiba-tiba Hanbin datang dan ikut berdiri di sebelah Jennie.

"Nah tuh ada Hanbin. Lo sama dia aja, ntar kemaleman," ujar Yerin.

"Gak usah, ngerepotin," tolak Jennie.

"Kan gue yang ajak," kata Hanbin.

Yerin memutar bola mata malas mendengar kedua orang di depannya malah berdebat.

"Gue udah dijemput nih. Duluan ya! Udah mending lo bareng Hanbin aja!" kata Yerin sembari melambaikan tangan dan berjalan menuju gerbang.

Jennie merasa pusing sendiri. Ia tidak enak pada Hanbin, yang merelakan bensin demi mengantarnya pulang. Dan jika dipikir-pikir, mereka tidak ada hubungan, untuk apa repot-repot mengantarkannya?

"Gue anterin. Ga ada penolakan." ucap Hanbin yang kemudian pergi untuk mengambil motornya, meninggalkan Jennie terperangah.

Sekarang Jennie sama Kai, jadi ga yakin ff jenbin masih pada minat apa ga :(