2. Senyumnya

20 2 0
                                    

Alex menyalakan sepeda motornya lalu tersenyum manis bahkan sangat manis kearah mereka.

"Kita pamit pulang!" pamit Alex yang diikuti oleh teman-temannya.

Sebelum meninggalkan mereka Gilang sempat mengedipkan satu matanya kearah Winda yang membuat pipi Winda langsung memerah tersipu malu.

Tak menunggu lama Alex dan teman temannya melajukan sepeda motornya lalu menghilang dari hadapan mereka.

"Cie yang blushing" goda Mawar pada Winda yang saat ini hanya tersenyum malu.

"Winda punya hubungan sama Gilang?" tanya Elisa.

"Enggak Els! Anak-anak aja itu yang berlebihan! Gue itu sukanya sama Alex" jelas Winda dengan penuh penekanan.

Jleb.. Fira langsung mengubah arah pandangannya kearah Winda "Loh kok gitu sih Win bukannya lebih ganteng Gilang ya" ucapnya dengan hati hati.

Winda menggeleng "Tydak meskipun Gilang yang lebih ganteng, gue lebih suka Alex, walaupun Mawar juga suka sih sama Alex" ucap Winda dengan menaikan alisnya melirik mawar yang membuat Fira melotot tak percaya.

Gila 2 temen gue suka dia. Terus gue harus kayak gimana coba? Masa gue harus ngalah lagi untuk kesekian kalinya? Batinnya

None

Fira menggigit kuku jari-jarinya, iya sangat bingung antara mengechat Alex atau tidak. Setelah sekian lama berpikir akhirnya Fira memberanikan diri.

Fira: Hai

Tak menunggu berapa lama akhirnya Alex membalas pesan singkat yang dikirimnya. Rasanya hatinya sangat senang sekaligus deg degan.

Alex: ???

Fira: Fira, lo tau gue kan?

Alex': Fira? Yang mana.

Fira berdecak sebal sembari berpikir 'orang ganteng bisa punya pikun juga ya'.

Fira: Besok gue sapa aja biar lo tau gimana?

Alex: Ok

Fira menaruh ponselnya dengan senyum yang masih melekat sempurna di wajahnya. Demi apa gue bisa deket sama dia, aaa gue terbang loh ini hehe canda alay banget bet gue gumannya pada dirinya sendiri

Dengan keisengannya Fira mengunggah foto miliknya di story WhatsApp miliknya dengan caption 'Love him it easy but forget him it very hard' setelah itu ia kirim.

Dan tak berselang lama ia langsung meliat siapa saja yang sudah melihat dan ternyata. Coba tebak siapa yang ngelihat pertama? Ya kalian bener Alex. Fira merasa terharu, memang akhir akhir ini ia sangat alay.

Fira memejamkan matanya untuk tidur, ia sudah tidak sabar untuk menyapa Alex besok.

None

Fira berdecak sebal pasalnya kantin di sekolahnya ini tidak pernah sepi alias selalu ramai meskipun pada jam pelajaran, masuk, istirahat ataupun pulang, membuat Fira bad mood. Ia mengedarkan arah pandangannya mencari keberadaan Lisa

Bukan Lisa yang ia dapatkan melainkan keberadaan Alex dan teman-temannya yang sedang berbincang sembari makan.

Ia sangat bingung antara menghampiri Alex atau tidak. Akhirnya ia berpikiran bahwa ia akan menghampiri Alex tetapi dengan cara ia berpura-pura melewati Alex biar kelihatannya gak disengaja liat gitu.

Nothing without youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang