Rusuh.

70 12 2
                                    

Gue bukan pelakor
Yang suka ngerusak hubungan orang


"YEON.. PARK SIYEON.." Teriak seseorang.

Orang yang bernama Park Siyeon itu menengok. Siyeon tersenyum lebar ketika melihat orang yang memanggilnya adalah Kyla. Teman dari SD sampai sekarang. SMA.

"Apaan elah, pake teriak-teriak segala. Gue nggak budeg."

Kyla menggaruk kepala bagian belakang yang tidak gatal sembari cengengesan. "Hehehe.. barengan ke Kelasnya. Gue malu sendirian." Siyeon memutarkan bola matanya, lalu menghembuskan nafas dengan kasar.

Kyla merangkul lengan Siyeon.

"Biasanya juga bareng sama Daniel. Tumbenan amat minta sama gue." Ucap Siyeon, sinis.

Muka Kyla berubah menjadi masam

"Dia sibuk, kan Ketos. Lagi bareng tuh sama Eunha kecil."

"Nggak boleh gitu ih, masa ngatain kecil."

"Ya emang gitu nyatanya. Udah deh, jalan sama lo malah bikin gue tambah baper alias cemburu. Soalnya lo belain si Kecil mulu. Gue pergi dulu, Bhayyy!!"

Kyla pergi berjalan terlebih dahulu meninggalkan Siyeon menuju kelas mereka. Kelas 12 IPA 2.

"Malah ninggalin lagi." Gerutu Siyeon.

Akhirnya, Siyeon jalan menuju Kelas sendirian. Siyeon terkejut ketika ada seseorang merangkul lengannya.

"Hai, cantik." Sapa Chaeyeon.

"Astaga.. kirain siapa. Taunya lo."

Chaeyeon senyam-senyum sendiri, pipinya sudah merona. Kini Siyeon yakin pasti ada seseorang yang membuatnya baper.

Ada sekumpulan anak cowok yang sedang duduk di koridor Kelas. Chaeyeon terus memandangi salah satu dari cowok itu.

"Liatin siapa lo?" Siyeon mengikuti arah mata Chaeyeon menatap.

"Lo liatin Daehwi? Parah lo. Dia kan cucok banget."

Siyeon menaikkan satu alisnya sambil tersenyum jahat. 'Bener juga dugaan gue.'

"Si-siapa yang liatin dia? Gue nggak liatin dia."

Siyeon berdiri di depan pintu Kelas sembari melipat kedua tangannya.

"Yaelah, ngeles segala. Udah sampe depan Kelas nih, mau masuk nggak? Atau mau terus berdiri liatin cowok cucok itu?"

Geram dengan tingkah Chaeyeon yang mematung akhirnya Siyeon memutuskan untuk pergi duduk di samping Kyla.

Sekitar 5 menit, Chaeyeon menyadari bahwa Siyeon sudah tidak ada lagi di depan Kelas. "Eh, Yeon. Kok ninggalin sih!"

Chaeyeon duduk di belakang Siyeon, tepatnya disamping Yerin.

Kriingg.. kringg...

Bel masuk berbunyi, semua anak kelas XII IPA 2 bergegas untuk mengganti pakaian olahraga. Mereka semua selalu diberi waktu 15 menit untuk berganti pakaian.

Semua mengambil pakaian masing-masing di loker. Saat Siyeon membuka loker, baju olahraganya tidak ada. Siyeon panik setengah mati.

'Mampus, bisa kena marah Pak Young nih.' Batin Siyeon.

"Yeon, ayo ganti." Ajak Kyla, di susul dengan Chaeyeon.

"Gu~gue nggak bawa baju olahraga." Jawab Siyeon, gemeteran.

Yerin datang memberikan baju olahraga kepada Siyeon, dia memiliki dua seragam olahraga. Yaps, karena seragam yang pertama pernah hilang. Ternyata, disembunyikan oleh Pinky. Si tukang bully terkenal disekolah.

Park SiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang