hati-hati dijalan

42 11 0
                                    

Disaat aku pergi
Apakah hati kamu
masih setia untuk ku?


"Daniel."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















Daniel tersenyum sembari mengulurkan tangannya ke depan wajah Eunha. Eunha menerima ulurannya.

Eunha berdiri menghadap Daniel. Mereka saling menatap satu sama lain hingga akhirnya mereka sadar bahwa Kyla sudah berada diantara mereka.

Eunha melepas tangan Daniel. "Thanks Niel, gue pergi dulu." Ia pergi meninggalkan Daniel.

Daniel menengok ke arah Kyla berada. Ia melangkahkan kakinya mendekati Kyla. "Udah selesai olahraganya?" Daniel mengacak rambut Kyla.

Kyla menepis tangan Daniel. "Udah." Raut wajah Kyla cemberut. "Aku pergi dulu."

Daniel mencegat langkah Kyla. "Minggir." Ucap Kyla.

Daniel tersenyum melihat tingkah laku Kyla yang seperti anak kecil.

"Hey, kenapa cemberut? Aku mau ngomong."

Kyla melipat kedua tangannya di depan dada.

"Biarin. Udah buruan mau ngomong apa?" Sewotnya.

"Sebelumnya, aku minta maaf karena baru bilang sama kamu, soalnya ini mendadak. Aku mulai besok nggak masuk sekolah. Aku izin karena pergi ke luar kota selama tiga bulan, buat nyusulin Ayah sama Ibu." Kyla mengangguk ragu.

"Aku harap, kamu sayangnya aku selalu setia disini nungguin aku."

Daniel mendekatkan wajahnya ke wajah Kyla. Ia mencium sekilas kening Kyla. Senyum mengembang terlihat jelas di wajah mereka.

Daniel melambaikan tangan sembari melangkahkan kakinya pergi. Kyla masih tersenyum, walau hatinya masih terasa sakit. Ia melambaikan tangan juga ke arah Daniel.

"Hati-hati." Ucap Kyla, pelan.

Siyeon, Chaeyeon, dan Yerin yang sedari tadi mengintip di balik dinding tak menyangka dengan adegan romantis tadi.

"Yeon, Chae. Gue nggak mimpi kan?" Yerin menepuk-nepuk pipi Siyeon dan Chaeyeon.

Chaeyeon menepis tangan Yerin. "Sakit bego."

"Ups, maaf." Yerin cekikikan.

Siyeon menarik tangan Chaeyeon dan Yerin. "Yuk samperin Kyla."

Baru akan melangkahkan kakinya, sudah terlihat Pinky, Doyeon, Nayoung, dan Sejeong yang menghampiri Kyla.

Pinky tersenyum sinis. "Kasihan banget di tinggal sama Daniel Sayang." Raut wajahnya dibuat sesedih mungkin. "Hahaha.." tawa mereka berbarengan.

Kyla lebih mendekat ke arah mereka. "Lucu?"

Park SiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang