Sakit

24 3 0
                                    

Biarkan aku tersenyum
di atas rasa sakitku.
Selagi aku masih
mampu tersenyum
dan memendam rasa sakit itu.

Park Siyeon.

PLAKKK...

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan Kyla. Kyla mengelus pipinya sambil melirik ke arah Chaeyeon.

"Asal lo tau, gue begini ke Siyeon karna hidup dia lebih bahagia daripada gue!!" Teriak Kyla.

PLAKK..

Kini tinggal pipi kiri Kyla yang ditampar keras oleh Chaeyeon. Kyla meringis kesakitan dan berniat untuk membalas tamparan itu namun sudah terlebih dahulu di cegat oleh Chaeyeon.

"Nggak seharusnya lo nusuk dia dari belakang karna rasa egois lo!! Dia baik, dia jujur, dia segalanya buat kita. Lo harusnya bersyukur bukan iri kayak gini!!" Bentak Chaeyeon.

"Dia juga udah ngerebut kebahagiaan gue dengan ngemilikin Minhyun."

"Bukan Siyeon yang menaruh hati duluan ke Minhyun, tapi sebaliknya bego!! Gue nyesel pernah baik sama lo, pernah jadi sahabat lo. Dan mulai sekarang, hari ini, detik ini juga lo resmi bukan sahabat gue lagi!!" Tegas Chaeyeon.

"Gue nggak peduli! Asal lo tau, Siyeon bakalan percaya ke gue daripada lo!! Kita liat aja nanti." Jawab Kyla, licik.

"Daniel malang sekali ya, punya cewek cabe kek lo." Ucap Chaeyeon sembari pergi meninggalkan Kyla.

Kyla melotot ke arah Chaeyeon sambil ngedumel sendiri.

Melihat kedatangan Chaeyeon ke dalam kelas, Siyeon langsung beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Chaeyeon.

"Chae, Kyla mana?" Tanya Siyeon, khawatir.

"Nggak tau!!"

"Lo nggak apa-apain dia kan?"

"Kenapa sih lo selalu peduli sama dia? Lo nggak tau jahatnya dia kayak apa di belakang lo, Yeon."

"Dia sahabat gue dari kecil Chae, mana mungkin dia jahat sama gue."

Saat Chaeyeon dan Siyeon sedang berdebat, Kyla berlari menghampiri Siyeon sambil menangis lalu memeluk Siyeon erat.

"Lo kenapa?"

"Hiks...hiks..."

"Jawab Kyl."

"Chaeyeon nuduh gue."

Chaeyeon dan Yerin semakin kesal terhadap kelakuan Kyla yang semakin menjadi-jadi.

"Gue nggak suka lo begini sama Kyla, Chae." Ujar Siyeon.

Kyla menghadap ke arah Chaeyeon sambil tersenyum menyeringai. Yerin menatap ke arah Kyla dengan tatapan tidak suka.

"Yeon, gue nggak nuduh Kyla. Tapi gue ngomong apa adanya."

"Lo lebih percaya sama gue kan Yeon?" Tanya Kyla. Siyeon mengangguk sambil mengelus pelan rambut Kyla.

Chaeyeon dan Yerin pulang berdua tanpa Siyeon dan Kyla.

Hingga esok hari, Chaeyeon dan Yerin masih berdiam diri di tempat duduknya ketika di sekolah. Tanpa berbicara sedikit pun kepada Siyeon.

Park SiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang