Jadian.

25 6 0
                                    

Gue nggak suka liat lo sama dia.
Karena gue pengen lo jadi milik gue.
Dia nggak baik buat lo.
Percaya sama gue.

~Park Jihoon

      Merasa kesal dengan kejahilan Jihoon, Daehwi memutuskan untuk diam sepanjang jalan menuju kelas mereka.

Jihoon menyikut lengan Daehwi. "Lo kenapa sih?"

"Tau ah, gue bete sama lo." Daehwi melirik sinis ke arah Jihoon.

Jihoon mengangkat satu alisnya. "Maksud lo?"

"Lo masih tanya kenapa? Lo ganggu gue tadi di kantin bego." Jihoon cengengesan.

"Maaf deh, gue cuma pengen lo ngomongnya di tempat romantis biar terkesan buat cewek."

Daehwi tersenyum senang mendengar saran dari Jihoon. Dia memukul pundak Jihoon. "Lo bener."

"Aw.. sakit bego."

"Ups, sorry."

Minhyun melihat Daehwi dan Jihoon tengah mengobrol, lalu dia mendekati mereka berdua. "Ngomongin apaan nih?"

"Wah.. kepo lo ah." Ledek Daehwi.

"Ih, princes nyebelin banget." Ledek Minhyun balik.

"Hahaha.." tawa mereka bersama.

"Habis bareng Chaeyeon yah?"

Daehwi mengangguk malu. "Tadi si Daehwi mau..." sebelum Jihoon menyelesaikan perkataanya, mulutnya sudah terlebih dahulu di bekap oleh Daehwi. Daehwi melotot ke arah Jihoon.

"Apaan sih, kok main bekap-bekapan sih? Nggak bagi-bagi ah."

Jihoon melepaskan bekapan Daehwi lalu berlari sambil bilang. "Daehwi mau nembak Chaeyeon!!" Teriaknya.

"Wow, inces udah berani nih ye."

"Apaan sih."

Daehwi berlari menyusuli Jihoon. Rasanya ingin sekali memukul kepala si Wink Boy reseh itu. Saat Daehwi melewati kelas Chaeyeon, dia melihat Chaeyeon tengah menulis sambil tersenyum sendiri dari balik jendela.

"Lo manis banget." Gumam Daehwi.

Yerin menyadari kedatangan Daehwi yang tengah melihat ke arah Chaeyeon. Sebagai kode, Yerin menyikut lengan Chaeyeon. Dia memberi tahu keberadaan Daehwi menggunakan dagunya.

Chaeyeon membalikkan muka ke arah yang di tunjukkan Yerin. Dia tersipu malu melihat Daehwi yang sedang memandanginya dengan senyuman termanis. Daehwi melambaikan tangan lalu pergi berlari untuk masuk ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi.

•••

Siyeon, Yerin, Chaeyeon, dan Kyla pulang bersama seperti biasa. Saat mereka menunggu bis di halte, terdapat tiga motor sport menghampiri mereka.

"Chae, pulang bareng gue yuk?" Ajak Daehwi. Chaeyeon mengangguk kaku.

"Yeon, lo ikut gue." Suruh Minhyun.

"HAH! Gue?" Minhyun mengangguk.

"Lo sama gue." Tunjuk Jihoon ke Yerin.

Mereka bertiga menaiki motor sportnya. Daehwi, Jihoon, dan Minhyun memberikan jaket mereka ke Chaeyeon, Siyeon, dan Yerin untuk menutupi rok mereka.

"Eh, tunggu." Perintah Siyeon.

"Kyla gimana?" Lanjutnya.

Park SiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang