A massive thank you for @NabillaAmalia who helped me with all the translate things. Hope you guys like it, and dont forget to give vote and put your comments below.
----
Anna bangun keesokan harinya dengan sakit di sekujur tubuhnya, belakangan ini ia sering merasa mudah lelah dan merasa gatal disekujur tubuhnya. Sebenarnya ini sudah terjadi dari 1 bulan yang lalu, tapi Anna tidak menghiraukannya. Anna mencoba berdiri tetapi rasa pusing menyerang kepalanya, ia tak menghiraukannya dan mencoba berdiri, dan kali ini dia berhasil. Anna berjalan ke kamar mandi di dalam kamar tidurnya itu, ia mengikat rambutnya ke atas dan membasuh wajahnya, setelah itu ia menyadari benjolan di leher sebelah kanannya mulai membesar, tetapi saat ia sentuh bahkan ia tekan, Anna tak merasakan sakit, ia tak menghiraukannya mungkin itu hanya benjolan kecil yang sedikit membengkak katanya dalam hati. Anna pergi membersihkan diri lalu setelah itu ia menggunakan kaus putih, jaket ungu, dan celana hitam panjang, 2 bulan lagi musim dingin!
Anna menuruni tangga dan didapatinya ibunya sedang menyiapkan sarapan di dapur, Anna menuruni anak tangga satu persatu dan pada anak tangga terakhir, Anna terjatuh. Mrs. Perkins yang melihat putri semata-wayangnya jatuh itupun berlari panik dan menghampiri anaknya. Mrs. Perkins yang panik langsung menelpon 911
“911. What’s your problem?” Tanya suara di telepon
“Hi, Saya butuh ambulance di Park Avenue and 54th. Anak saya pingsan secara tiba-tiba, ” kata Mrs. Perkins, dan tak lama kemudian suara sirine ambulance terdengar dan dengan sekejap 2 orang lelaki dengan pakaian putih datang dari arah pintu utama lalu mengangkat Anna ke dalam ambulance.
---
Nathan sedang asik bermain playstation portable miliknya saat tiba-tiba adiknya memanggilnya
“Nathan. Cepat turun, Mom ingin bicara denganmu,” kata adiknya dari tangga
“Ya.” Kata Nathan sambil mem-pause video game miliknya.
“Ada apa?” Tanya Nathan
“Dad dan Mom mau pergi ke pusat kanker. Tolong jaga adikmu selama kita pergi,”
“Kenapa ia tidak ikut saja dengan kalian?”
“Ini acaranya Dad. Nggak ada anak kecil disana,”
“Fine. bring me pizza when you get home”
“Okay honey. Kita akan pulang pukul 10. Love you guys,” kata Mrs. Peterson
“Love you too guys” kata Nathan dengan malas lalu berjalan kembali kearah tangga, namun belum sampai ia menginjakan kakinya ke anak tangga pertama, adiknya memanggilnya
“Nathan, ayo main permainan yang baru dibelikan Mom kemarin,”
“Permainan apa?” Kata Nathan dengan nada malas
“Batman, The Dark Knight Rises.” Kata adik lelakinya itu sambil membawa kotak cd games Batman
“Fine. I’m first”
“Okay bigbro”
- -
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Disease
Teen Fiction"what kind of a guy fall in love with a dying girl?"
