“NATHAAAANNNN” teriak Mrs. Peterson memanggil anak sulung lelakinya itu dari tangga
“JONATHANNNN” panggil Mrs. Peterson lebih keras kali ini, Mrs. Peterson berhenti sejenak, menunggu apakah ada reaksi dari anak pertamanya itu. Tak ada Reaksi. Mrs. Peterson pun menaiki tangga untuk membangunkan anak lelakinya itu. Diketuknya pintu kayu berwarna putih dengan tulisan ‘back off from my room” dengan sekuat tenaganya
“JONATHAN PETERSOONN!!! WAKE UP YOU LAZY BOY!!” teriak Mrs. Peterson yang sudah habis kesabarannya, dan tak lama kemudian pintu putih itu terbuka..... Wajah Nathan masih berantakan dan membalas perkataan ibunya dengan suara bangun tidurnya
“What?” jawab Nathan santai tanpa tau bahwa ia sudah terlambat pergi ke sekolah
“What time is it?” tanya Mrs. Peterson dengan nada pura pura tenang
“I...I don’t know... “ kata Nathan dengan mata setengah tertutup, diam sejenak.... Tak ada suara sampai Nathan mulai bicara lagi
“Mom membangunkanku sambil berteriak hanya untuk bertanya pukul berapa sekarang? Astaga mom, di rumah ini ada lebih dari 5 jam dinding dan Mom masih repot-repot membangunkanku?” kata Nathan sambil mengucek matanya. Kesabaran Mrs. Peterson sudah benar benar habis, Mrs. Peterson melewati anak lelakinya yang berdiri di depan pintu itu dan masuk ke kamar tidur anaknyalalu mengambil jam waker-digital milik Nathan. Ditunjukan jam waker itu di depan wajah Nathan
“Tell me, WHAT TIME IS IT JONATHAN PETERSON?” seru Mrs. Peterson sambil memegang jam waker milik Nathan itu
“Uh.. Wh.. Ehmm....” kata Nathan mencoba memfokuskan pandangannya
“2.23 PM ?!!! God damn it! Kenapa tak ada yang membangunkanku?” teriak Nathan sambil mb erlari menuju lemari pakaian miliknya itu
“Mom, Did you see my black hoodie?” tanya Nathan sambil memilih milih pakaiannya tanpa sadar ibunya sudah meninggalkan kamarnya. Tak lama kemudian Nathan mendapatkan hoodie miliknya lalu pergi ke kamar mandi.
///
“ RICKYYYYYY!!!” teriak Mrs. Peterson histeris melihat anak bungsunya pingsan di depan matanya saat sedang membawa piring kotor ke wastafel
“What’s wrong Jul- Oh My God!! Call the ambulance! Hurry up!!” kata Mr. Peterson sambil mengangkat anak bungsunya itu. Tak lama kemudian ambulance datang dan petugas membawa tubuh kecil itu masuk ke dalam ambulance
///
Nathan keluar dari kamarnya dengan santai, sampai ia mendengar suara berisik dari lantai bawah
“Mom?” panggil Nathan sambil menuruni tangga dan melihat sekeliling rumah
“Mom?” panggil Nathan kedua kalinya dan kali ini ia sudah berada di lantai dasar. Tak lama kemudian ada suara tangisan dari kamar tidur orang tuanya. Nathan sedikit berlari ke arah kamar orangtuanya, dan sekali lagi Nathan memanggil ibunya
“Mom?” panggil Nathan lalu memasuki kamar orangtuanya. Di dapatinya ibunya sedang mengambil beberapa pakaian dan mengusap air mata di pipinya
“What just happened , mom?” tanya Nathan sambil berjalan menuju ibunya. Tak ada jawaban
“Mom? Tell me, what just happened?!” tanya Nathan lagi kali ini dengan sedikit tekanan di suaranya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Disease
Teen Fiction"what kind of a guy fall in love with a dying girl?"
