IV

482 85 10
                                    

Suggest song : BeBe - Seo In Guk

"Berhentilah mondar-mandir, hyung. Bisa kah kau diam sedikit seperti Jungkook?" Taehyung kehilangan nafsu makan melihat Hoseok yang tidak bisa berhenti berputar-putar di dalam ruangan hotel mereka.

Hoseok tidak menjawab, ia masih terus memegang ponselnya sedari sore tadi, menunggu managernya untuk menghubungi.

"Ada apa, sih?"

Taehyung tidak tahan. Ia bangkit dan menarik tangan Hoseok untuk duduk di sampingnya. Padahal biasanya Taehyung adalah yang paing heboh diantara mereka ber 3, namun Hoseok kali ini sangat tidak terkendali.

Hoseok menghela nafas. Ia membuka ponsel dan memperlihatkan sebuah foto close up Namjoon yang sangat seksi dengan pakaian dan pose indahnya. Foto ini adalah foto terpilih yang akan di pajang di cover majalah BigHit edisi bulan depan, namun sebagai kekasih yang baik, Namjoon tidak segan-segan memberi bocoran info pada Hoseok.

 Foto ini adalah foto terpilih yang akan di pajang di cover majalah BigHit edisi bulan depan, namun sebagai kekasih yang baik, Namjoon tidak segan-segan memberi bocoran info pada Hoseok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aish, berhentilah memamerkan pacarmu."

"Bukan! Lihat baik-baik."

Hoseok menunjuk ke arah kanan atas foto, mungkin beberapa orang tidak terlalu memperhatikan, namun tertera jelas disana bahwa foto ini diambil oleh seseorang dengan nama SUGA. Dan tentu saja Hoseok teringat akan sesuatu.

"SUGA?"

"Betul sekali! Apa ini fotografer yang di sewa CEO Bang untuk pemotretan Namjoon kemarin?"

Jungkook mengangguk, ia memang belum berkesempatan untuk bertemu wajah dengan lelaki yang di kenal dengan nama SUGA namun ia sudah dengar dari Seokjin, rekannya bahwa ia sangat handal dalam memotret, dan itu terbukti dari hasil pemotretan luar biasa dengan Namjoon.

"Sepertinya keduanya memiliki kharisma yang baik. Tatapan Namjoon hyung seakan ingin memakanku hidup-hidup."

"Begitukah?"

Hoseok kembali memperhatikan logo itu. Ia yakin ia pernah melihat logo itu di suatu tempat. Namun berkali-kali ia berpikir, tetap saja ia tidak bisa mengingat dimana ia melihat logo itu. Bahkan ia meminta asistennya untuk mencari tau tentang logo itu, namun asistennya belum menghubunginya sampai detik ini.

"Tae, coba bantu aku cari tau tentang logo ini."

"Tidak lihatkah aku sedang membersihkan kameraku?"

"Jungkook?"

"Pass. Aku aka pergi untuk cetak film."

"Siapa yang masih pakai Kamera rol sampai saat ini?" Hoseok mendengus ke arah Jungkook.

"Aku. Aku pergi dulu, hyungideul."

BIPP BIPP

"Halo?"

"Selamat malam, Oppa. Maaaf aku terlambat meng-"

"Langsung saja. Kau sudah menemukannya?"

"Ah.. ne. Aku sudah mengirimkan e-mail ke-"

Hoseok tidak perlu mendengar sisa kalimat managernya, karena ia yakin isinya hanya basa basi. Ia segera membuka e-mail dari ponselnya dan terdiam setelah melihat profil lengkap dari pria dengan inisial nama SUGA.

"Dia kan..."

"Ada apa hyung?"

"Ya! Taehyung-ah! Kau pernah bertemu dengannya?"

Taehyung memperhatikan foto Yoongi dari atas ke bawah. Sejujurnya Taehyung tidak pernah bertemu dengannya, namun fokusnya malah beralih ke proporsi tubuh Yoongi yang juga bagus untuk menjadi model.

"Hyung, lelaki ini sepertinya cocok untuk jadi model katalogku."

"Taehyung!!"

"Hahaha, aku mengerti, maaf. Aku tidak pernah melihatnya."

Hoseok mengehela nafas. Kalau begitu satu- satunya orang yang sudah bertemu dengannya adalah Namjoon sendiri. Namun pagi tadi Namjoon sudah bilang bahwa hari ini ia akan sibuk melakukan pemotretan untuk sebuah iklan di Jepang.

"Namjoon.."

Persetan. Hoseok tidak peduli Namjoon sedang apa, berhubung waktu Korea dengan Jepang sama, ia memutuskan untuk tetap menelpon Namjoon.

Namun berkali-kali Hoseok mencoba untuk menghubungi Namjoon, tidak ada balasan sama sekali darinya. Kalau dipikir-pikir hari ini Namjoon pun sama sekali belum mengirimkan pesan padanya. Dan ini menjadi kali pertama bagi Hoseok untuk tidak menerima pesan seharian dari Namjoon sejak keduanya resmi berkencan.

"Tae, dimana pacarmu?"

"Jimin? Ia sedang di Busan hari ini. Adiknya hari ini lulus dari SMA jadi ia membatalkan jadwalnya dengan Namjoon hyung hari ini. Namjoon tidak mengabarimu?"

Jimin tidak bersama Namjoon? Lalu apa yang dilakukan Namjoon? Apa ia melakukan pemotretan tunggal?

"Busan? Lalu siapa yang menggantikan Jimin?"

"Aku tidak tau, sih. Namun Jimin bilang padaku yang menggantikan dia bukan seorang model, tapi seorang fotografer. Dan setahuku, Namjoon hyung tidak memberi tau lelaki itu soal hal ini."

"Maksudnya?"

"Namjoon tidak memberitahu lelaki itu, bahwa ia akan meggantikan Jimin sebagai model."

"Oh sial..."

TBC

Author's note :

Foto tersebut bukan hasil potret SUGA.

Author meminjam dan mengeditnya untuk mendukung jalan cerita. 

Hak Cipta sepenuhnya milik yang berwenang. 

Forbidden Kiss || NAM-GI-SEOK [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang