XIV

356 61 9
                                    

Hoseok tidak lagi mengenali dirinya sendiri. 

Pagi ini, ia membuka mata dalam keadaan kurang sehat, karena sudah genap tiga minggu Yoongi memutuskan untuk pergi begitu saja dari kehidupannya.

Baiklah, memang iya tidak seharusnya sedih berlarut-larut. Namun siapa manusia yang bisa tenang jika seseorang yang -uhm- ia sukai pergi tanpa mengatakan selamat tinggal?

Can u imagine that?

Hoseok tadinya akan mengakui kesalahannya dan mengucapkan maaf pada Yoongi dan Namjoon bersamaan. Ia ingin memperbaiki semua ini dengan bicara. Namun baik Yoongi maupun Namjoon sepertinya ingin segera melupakan masalah ini dan melanjutkan hidup.

Apa yang Hoseok lakukan untuk menarik perhatian Yoongi? Hingga saat ini, managernya sedang berusaha untuk mencari Yoongi. Sedangkan untuk Namjoon? Ia pun berusaha bertingkah seperti biasa dan kembali pada Namjoon.

Makan malam bersama, pergi kencan ke bioskop, melakukan hal-hal bersama. 

Tapi hatinya memang sudah tidak lagi bersama Namjoon.

Pernahkan kalian bertemu dengan seseorang yang belum pernah kalian temui sebelumnya, namun kalian sudah jatuh cinta dengan mereka? Seperti, sekali melihat wajahnya saja kalian sudah bisa meerka masa depan apa yang dapat kalian lalui bersama.

Well, believe or not, Hoseok merasakan hal itu ketiga pertama kali menghabiskan waktu dengan Yoongi di kafe.

Semua tentang Yoongi hanya membangun adrenalin Hoseok untuk mendekat. Namun sebesar apapun usaha yang ia lakukan hanya menambah masalah baru, dan ketika ia mencoba untuk memperbaikinya, Yoongi menghilang.

"Hyung, you can't change the past. You just can move on,"

Pesan Jimin terakhir kali dalam telepon mereka semalam kembali terngiang di hati Hoseok. 

Ya benar, kita semua tau kita tidak bisa mengubah masa lalu. Tapi bukankah akan menjadi lebih bodoh ketika kita bertingkah seakan tidak ada sesuatu yang terjadi?

How can a person live like that?

Bagaimana bisa seseorang dengan masalah yang tidak selesai atau menggantung, bangun, dan beraktivitas seakan tidak ada yang pernah terjadi?

Demi Tuhan, Hoseok hanya ingin semuanya selesai. 

Dan jujur saja dari cara Yoongi membalas ciumannya kemarin, Hoseok berani jamin ada sesuatu yang juga Yoongi rasakan untuknya.






That's why he doesn't give up.






A friend never kissed like that.


TOK TOK TOK


"Masuk."

"Oh, Jin hyung."

Jin berdecak sebal melihat lingkar hitam dibawah mata Hoseok saat ini. Ia yakin sekuat apapun riasan yang dipakai Hoseok tidak akan bisa menutupi wajah lelah itu. 

"Aigoo, sepertinya kau tidak perlau lagi memakai eye liner dengan keadaan seperti itu."

"Diam. Mau apa kau?"

"Woah, Hoseok. Begitukah caramu menayapa hyungmu? Dengar, aku kemari karena permintaan khusus dari Park PD nim."

Hoseok merebahkan dirinya dikasur, tidak biasanya Park PD nim menyampaikan sesuatu lewat Jin. Lagi pula Jin bukan anak buah atau pekerja di agensinya, bagaimana bisa Park PD nim memintanya untuk menyampaikan sesuatu?

Forbidden Kiss || NAM-GI-SEOK [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang