XVIII

361 56 15
                                    

Please play the media above while you read this chapter :) Or you can listen to the orginal version.

But i suggest you to listen this Jungkook version HEHE.

The song title : Only Then - Roy Kim 


Namjoon baru saja akan melanjutkan mimpinya saat ia mendengar sebuah panggilan masuk lewat ponsel pintarnya di pagi hari yang mendung ini. 

Namjoon tidak ingin repot-repot mengangkatnya, karena kebetulan hari ini adalah hari dimana ia libur dari seluruh jadwal interview, pemotretan, dan variety show, maka tidak ada salahnya kan, untuk sekedar bersantai? Terlebih lagi hujan baru saja berhenti hingga suhu udara luar lebih rendah dari biasanya, cocok menjadi teman seseorang untuk melanjutkan mimpi indahnya.

Namun ternyata panggilan masuk itu terus datang hingga membuat Namjoon menggeram dan terpaksa mengangkat panggilan dari nomor yang bahkan tidak terdaftar di kontak ponselnya.

"Halo?"

"Namjoon-ah? Ini Yoongi."

Cukup menyebutkan satu nama untuk membuat Namjoon sepenuhnya sadar dan terduduk di kasurnya.

"H-hyung!?"

"Hi, maaf aku menelponmu pagi-pagi sekali. Apa kau ada waktu? Aku harus bertemu denganmu sekarang juga."

"Um-"

"Tolonglah. Aku aka berangkat ke Jepang sore nanti, ini akan menjadi pertemuan terakhir sebelum aku berangkat."

"Baiklah."

Saat ini waktu masih menunjukan pukul 10 pagi, masih ada waktu bagi Yoongi dan Namjoon untuk bertemu hingga keberangkatan Yoongi ke Jepang sore nanti. Namjoon segera bersiap untuk bertemu dengan Yoongi di kafe tempat dimana Hoseok dan Yoongi pertama bertemu.

Sesungguhnya Namjoon sudah memaafkan Yoongi, dan ia tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Yoongi jika ia juga menyukai Hoseok. Hey, siapa yang bisa menahan pesona Hoseok?

Namun tanpa pertemuan ini harus terjadi, Namjoon sudah membulatkan keputusannya untuk menyerahkan Hoseok pada Yoongi. Semalaman ia berbincang dengan Taehyung dan Jimin saat Namjoon sedang menjenguk Jimin. Ia sudah meminta saran terbaik dari kedua temannya yang pernah mengalami hal yang sama. 

Namjoon tidak bisa membohongi dirinya sendiri dengan mengatakan ia baik-baik saja. Hoseok, kekasih yang sangat ia sayangi tengah menyayangi orang lain selain dirinya, dan Yoongi yang sudah ia hormati sebagai teman juga menyukai Hoseok. Namun keduanya memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan mereka karena menghormati Namjoon sebagai kekasih Hoseok. Bukankah itu membuat Namjoon menjadi orang jahat dimata orang lain?

Awalnya, ia sempat berpikir untuk melupakan kejadian ini dan melanjutkan hubungannya dengan Hoseok seperti dulu. Toh Yoongi memutuskan untuk mundur dan sudah tidak terlihat setelah beberapa minggu. Namun Hoseok benar-benar berubah, ia menjadi sosok pria pemurung, dan tidak jarang marah-marah di lokasi pemotretan.

Setiap pose yang ia lakuka sudah tidak secerah dulu, dan dari info yang ia dapat dari managernya, tidak jarang Hoseok berdebat dengan fotografer karena ketidak cocokan konsep. Ia tidak lagi menunjukan senyum cerahnya, dan kadang Namjoon harus menggotongnya dari sofa ruang tamu ketika ia menemukan Hoseok sudah dalam keadaan mabuk sembari memanggil nama Yoongi dalam tidurnya.

Bohong, kalau Namjoon bilang ia tidak tersiksa.

Namun saat Yoongi menunjukan dirinya setelah 3 minggu menghilang, Hoseok berubah total. Ia mencoba untuk kembali seperti Hoseok yang biasa mecintai Namjoon dan mulai kembali meghabiskan waktu bersamanya. Namjoon sedikit heran, namun ia berusaha untuk mengikuti alur perasaan Hoseok.

Forbidden Kiss || NAM-GI-SEOK [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang