Forbidden Kiss || NAM-GI-SEOK [COMPLETED]

XIII

Suggest song : Don't Leave Me - BTS

Bagi sebagian orang, cinta adalah sesuatu yang memuakan. Namun bagi sebagian orang lagi, cinta adalah harapan. Tinggal dimana kalian menempati diri kalian dari dua jalan yang sangat berbeda itu. 

Bagi Yoongi, dirinya berada di tengah antara kedua jalan itu. Seumur hidupnya, ia memang belum pernah berada dalam hubungan serius, ataupun memiliki perasaan khusus terhadap seseorang. Hidup dari latar belakang keluarga yang harmonis tidak membuat dirinya hidup dalam keharmonisan setelah ia memutuskan untuk keluar dari rumah orang tuanya.

Bisa dibilang, Yoongi lebih mencintai musik, alam, dan kameranya dibanding manusia. Bukan karena rasa sakit hati ataupun trauma. Bukan pengalaman buruk yang pernah ia alami, hanya saja manusia dapat menjadi sangat berisik dan melakukan sesuatu diluar akal yang menurut Yoongi sangat merepotkan.

Namun seperti memang tidak di takdirkan untuk bersama seseorang, satu-satunya pria yang menarik bagi Yoongi adalah seorang selebriti yang sudah mempunyai kekasih.

Bagaimana kalian membayangkan hal itu?

Dua minggu setelah Yoongi kembali ke Korea, ia memutuskan untuk mengganti semua kontak. E-mail, nomor ponsel, bahkan ia berencana untuk menutup blog yang ia miliki sekarang dan menggantinya dengan yang baru.

Detik pertama ia menyalakan ponselnya saat tiba di Bandara Incheon, ia menerima begitu banyak pesan dan panggilan tidak terjawab dari Hoseok dan Namjoon. Namun perkataan terakhir Jungkook di pantai masih terbesit dalam pikirannya, dan ia sendiri sudah berada dalam dilema panjang sejak ia mengetahui bahwa Hoseok memiliki kekasih.

Ia hanya merasa jika hal ini salah, dan tidak seharusnya ia mencampuri kehidupan orang lain.

Namun 1 hal yang tidak bisa ia lupakan. Kim Seokjin tetap menjadi orang yang paling ia percaya dan Jin sudah berjanji untuk tidak pernah membuka mulut tentang keberadaannya saat ini, dan Yoongi bersyukur, Jin menghormati keputusannya 100%.

"Agust D?" 

Yoongi mendengus, ia sudah mengira Jin akan menertawakan pilihan nama barunya.

"Sebenarnya nama ini cukup bagus. Tapi Kenapa Agust D?"

"Mengingatkanku pada Daegu. Kupikir aku akan tinggal disana sementara waktu."

"Oh ayolah, Min Yoongi. Berhentila membesarkan masalah. Itu hanyalah sebuah ciuman singkat dan Namjoon dan Hoseok sudah kembali seperti semula."

Hari ini Jin dan Yoongi memang ada jadwal bertemu untuk urusan pekerjaan, ditambah Yoongi yang baru saja mengganti namanya menjadi Agust D memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan BigHit dari dalam. CEO Bang sudah setuju untuk tidak mengungkap siapa sebenarnya Yoongi dan menjaga rahasia penuh dari seluruh rekan kerjanya. Termasuk Jimin, Jungkook, dan Taehyung.

"Entahlah."

"Yoongi, enough. Jangan bersikap seperti tidak ada yang terjadi. Luruskan kesalah pahaman ini, temui mereka berdua. Ungkapkan perasaanmu."

"Sudah kubilang aku.."

"Pikirkanlah. Jadilah dewasa, Yoongi."

Jin menepuk bahu Yoongi sebelum akhirnya meinggalkan kafe tempat mereka bertemu. Yoongi hanya menghela nafas. Menurutnya, Jin tidak akan mengerti perasaannya. Mengapa Yoongi sangat ingin menghindari Namjoon dan Hoseok. Disamping ia merasa bersalah dengan Namjoon, ia tidak akan sanggup berhadapan dengan Hoseok tanpa ada rasa ingin memilikinya. Dan sejauh yang ia sadar dan paham betul adalah, Yoongi tidak begitu suka berbagi.

---

TOK TOK TOK

"Aku tidak bisa menemukannya."

"Hoseok-ah.."