II

687 110 24
                                    

"Apa aku tidak bisa ikut pemotetan hari ini?"

"Maafkan aku, Oppa. Tapi pihak agensi menelfonku pagi ini dan memintamu untuk fitting persiapan Seoul Fashion Week."

"Tapi SFW masih bulan Maret???"

"Ini permintaan langsung dari designer, Oppa. Aku rasa kita tetap harus pergi."

"Hhhhh.. Baiklah, apa boleh buat."

Hoseok menghela nafas. Ia sudah memimpikan waktu dimana ia dan kekasihnya dikontrak bersama oleh sebuah majalah untuk menjadi cover . Terlebih, ini adalah kali pertama baginya untuk menjadi cover di majalah BigHit, dan pertama kali untuk Namjoon dan Hoseok berada di cover , setekah resmi mengumumkan hubungan mereka ke publik.

Namjoon, kekasihnya, juga sudah sibuk dan rela mengosongkan berbagai macam jadwal hanya untuk menyamakan jadwal dengan Hoseok yang lebih sibuk di awal tahun 2018 ini. Ia tidak bisa membayangkan Namjoon akan kecewa padanya.

"Ada apa pagi-pagi kau sudah seperti ini?"

Baru saja dibicarakan, Namjoon keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi, dan berjalan ke arah dapur, melewati Hoseok yang masih merenung di sofa.

"Sora bilang aku tidak bisa ikut pemotretan hari ini."

"Apa? Kenapa? Kita sudah mengosongkan jadwal sejak dua bulan lalu kan?" Ada raut wajah kecewa dari Namjoon yang tidak bisa ia sembunyikan. Bukan hanya itu, Namjoon sudah menolak serangkaian kontrak hanya untuk yang satu ini. Dan Hoseok bilang ia tidak bisa pergi?

"Panggilan designer. Maafkan aku Namjoon-ah."

Namjoon juga turut menghela afas dengan Hoseok. "Baiklah, apa boleh buat. Lagi pula kau juga akan menjadi brand ambassador mereka bukan?"

"Begitulah. Kau tidak akan menahanku pergi?" Hoseok sedikit mengecrutkan bibirnya. Ia tidak suka sikap Namjoon yang tidak pernah menahannya untuk urusan pekerjaan.

"Hoseok. Maybe im your boyfriend. But boyfriend will always supporting." Namjoon mengecup singkat bibir Hoseok.

"Aish, kapan aku bisa menjadi sepertimu?"

"No need. Just the way you are baby."

TOK TOK

"Silahkan masuk."

"Namjoon-ssi. Sudah waktunya berangkat," Manager Namjoon sudah mempersiapkan semuanya dibawah, Namjoon segera bangkit dari sofa namun tangannya ditahan oleh Hoseok yang masih menunjukan raut kesal di wajahnya.

"Jangan selingkuh."

"Kalau aku selingkuh, aku akan ajak kau ikutan juga. If you know what i mean," Namjoon berkedip dan meninggalkan Hoseok yang memerah di sofa.

Keduanya memutuskan untuk berpisah pagi itu, dengan Hoseok yang mengurusi jadwal pribadinya dan Namjoon dengan jadwal pemotretan dengan BigHit pukul 8 pagi.

Sudah setahun terakhir apartemen ini diisi oleh mereka, dan sudah setahun pula hubungan mereka sejak mereka mengumumkan hubungan mereka ke publik. Hubugan unik keduanya sudah menjadi banyak contoh untuk banyak pasangan di dunia hiburan maupun non hiburan, bahkan tak jarang dari netizen yang mengakui betapa hubungan mereka dekat dengan definisi "relationship goals".

"Kita sudah sampai, Namjoon-ssi."

"Ah, terima kasih banyak."

Namjoon dan timnya segera memasuki kantor BigHit. Kebetulan CEO Bang sedang berada di tempat hari itu. Kedekatan Namjoon dengan CEO Bang sudah tidak bisa disembunyikan lagi, karena setiap keduanya bertemu mereka sudah seperti paman-keponakan.

Forbidden Kiss || NAM-GI-SEOK [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang