Forbidden Kiss || NAM-GI-SEOK [COMPLETED]

XV

Suggest song : Let Go - BTS (Face Yourself)

*Sangat disarankan untuk diputar sembari membaca

"Permisi, apa benar pasien Park Jimin dirawat disini?"

"Betul, kamar nomor VVIP-109 Di lantai 4, pojok kiri ruangan."

"Terima kasih."

Kim Namjoon baru saja kembali dari pemotretan di Macau sebelum ia mendengar kabar Jimin dirawat dirumah sakit karena kecelakaan mobil yang menimpanya beberapa jam lalu.

Ini seperti bukan Jimin, pikir Namjoon. Ia sendiri tidak mengerti kenapa pria lembut seperti Jimin dapat lalai dalam mengendarai mobil bahkan menabrak pembatas jalan. Padahal, Jimin adalah orang yang sangat memegang teguh keselamatan berkendara, bahkan tidak pernah mabuk saat berkendara.

Apa yang terjadi?

Tadinya ia ingin menemui Hoseok yang ia tau ada jadwal pemotretan dengan Big Hit hari ini, namun ia mendapat panggilan dari Jin untuk lang sung bertemu dengannya di rumah sakit begitu ia mendarat di Incheon.

"Namjoon!"

Namjoon langsung menemukan Jin yang sedang duduk di ruang tunggu begitu keluar dari lift, dan menemukan dirinya bersama Jungkook dan Taehyung yang sedang berdiri di depan pintu kamar pasien, menunggu dokter selesai melakukan pemeriksaan.

"Apa yang terjadi?"

Baik Jungkook, Taehyung maupun Jin tidak bisa menjawab pertanyaan Namjoon. Semua tekejut dan bingung seperti mustahil seorang Park Jimin lalai dalam berkendara.

Beberapa saat kemudian, pintu kamar pasien dibuka dan dokter itu langsung diserbu oleh Jungkook dan Taehyung dengan pertanyaan bertubi-tubi.

"Tenang, Tuan Park tidak apa-apa, hanya mengalami gegar otak ringan dan tidak beresiko untuk amnesia. Ia hanya harus beristirahat total di rumah sakit saat ini, mengingat tubuh pasien itu sendiri sedang dalam kondisi lemah. Apa pasien menderita sakit selama seminggu ini?"

Pertanyaan dokter itu di jawab dengan anggukan lemas dari keduanya.

"Kalau begitu, bisa saya simpulkan saat ini kecelakaan dari Tuan Park karena beliau mengemudi dalam keadaan sakit, sehingga bisa saja saat mengemudi tiba-tiba pasien sakit kepala sehingga kehilangan kesadaran seketika."

"Terima kasih banyak, Dokter Cho."

Dengan penjelasan singkat dari dokter, keempat pria yang beridiri diluar itu dipersilahkan masuk untuk menemui pasien.

Saat ini Jimin masih belum sadarkan diri, namun dokter sudah memastikan bahwa Jimin akan baik-baik saja dan akan sadar dalam beberapa jam. 

"Sudah ku bilang untuk tidak meninggalkannya sendiri, bodoh."

"Aku harus bekerja kau tau itu!"

Yup, Taehyung dan Jungkook kembali berkelahi dengan saling melempar tatapan garang dan makian. Baik Namjoon dan Jin sudah lelah mendengarkan ocehan mereka berdua, hingga keduanya memutuskan untuk mengusir mereka berdua keluar ruangan.

"Pergilah kalian berdua, kalian hanya menggangu Jimin!"

Keduanya saling mendorong satu sama lain seperti anak kecil tengah berkelahi saat Jimin perlahan membuka matanya sembari menyebutkan satu nama,

"...Tae.."

Semua orang di ruangan itu bernafas lega karena Jimin berhasil melewati masa kritisnya dengan baik, walaupun seseorang harus menahan sakit karena ternyata dirinya tidak dibutuhkan di ruangan ini, seberapa pun ia berusaha.