VII

462 75 4
                                    

Suggest song : Autumn leaves - BTS

Hari berikutnya, pagi-pagi sekali Namjoon dan Yoongi kembali dari Jepang. Namjoon sedang dalam kondisi yang kurang baik setelah mabuk semalaman tidak bisa tidur memikirkan kekasih yang marah padanya.

Sejak pemotretan selesai, Yoongi juga memilih untuk tidak bicara lebih lanjut, karena ia merasakan perubahan dari gerak-gerik Namjoon setelah kejadian semalam. Entah ia ingat atau tidak, namun Yoongi bersusah payah membawanya kembali ke hotel dengan keaadan seperti itu.

Yoongi hanya berfokus pada kamera yang ia bawa dan bertukar pendapat dengan seseorang yang menjadi fotografer mereka kemarin, meninggalkan Namjoon seorang diri yang hanya bersandar pada kaca mobil dalam perjalanan mereka kembali menuju apartemen Namjoon dan Hoseok.

Sejak kemarin, Namjoon berharap Hoseok tidak membawa masalah ini ke tahap yang lebih serius. Berhubung keduanya terbiasa untuk tidak membawa urusan pekerjaan dalam hubungan.

Ini adalah kali pertama Namjoon merasa ada yang aneh dari Hoseok. Bahkan Hoseok tidak pernah marah jika Namjoon harus berakting untuk berciuman dengan lawan main lain.

Ada apa dalam diri Yoongi hingga Hoseok semarah itu dengan Namjoon?

Apa kejadian kontak lens kemarin diceritakan managernya pada manager Hoseok? Namun managernya bahkan tidak ada di tempat ketika hal itu terjadi. Dan hari ini, Hoseok masih tidak memberinya kabar apapun, bahkan Namjoon tidak bisa menelpon Hoseok karena jaringannya sangat sibuk.

"Yoongi hyung."

"Hm?"

"Sebelum mengantarmu, bisa kau ikut aku mampir ke apartemen?"

"...untuk?"

"Aku.. ingin mengenalkanmu dengan seseorang."

"Siapa?"

"Jung Hoseok. Kekasihku."

"..."

Yoongi menghentikan tangan kanannya yang sedang memainkan ponsel. Benar saja, mimpi buruk nya untuk bertemu dengan Hoseok benar-benar terjadi.

Bagaimana mungkin i abisa berhadapan dengan Hoseok jika ia sedang memutuskan untuk melupakan lelaki itu dan berusaha untuk pura-pura tidak mengenalnya?Ia sudah berjanji dengan dirinya sendiri. 

"Hyung?"

"O-oh.. Sebaiknya aku pulang saja."

"Ta-tapi.."

"Aku harus mengerjakan sesuatu dari klienku yang lain. Mungkin lain kali, Namjoon-ah. Aku sudah membantumu sekali."

Namjoon menghela nafas. Ia sudah membuat janji dengan Yoongi jika ia tidak akan menganggunya lagi. Akan sangat tidak etis jika ia membawa Yoongi ke apartemennya.

"Baiklah, maafkan aku."

Kembali ke apartemen, Yoongi memutuskan untuk pamit di pertigaan minimarket depan apartemennya, lama meninggalkan Holly, anjingnya, ia memutuskan untuk mengambil Holly di tempat penitipan anjing di sebelah minimarket tersebut.

Namun siapa sangka, ia malah bertemu dengan lelaki berambut merah dengan kacamata hitam yang sedang bersandar di tiang listrik di depan minimarket, seperti sedang menunggu seseorang.

Awalnya Yoongi tidak mau berpikir bahwa ia adalah Hoseok, karena ia tidak bisa melihat wajah lelaki itu begitu jelas, namun ketika lelaki itu menyebutkan nama pangungnya, ia menghentikan langkahnya, dan menoleh ke arah sumber suara.

"Ada yang bisa kubantu, Hoseok-ssi?"

"Bagaimana Jepang? Menyenangkan?" Hoseok tertawa sinis sembari mendekat kearah Yoongi.

Forbidden Kiss || NAM-GI-SEOK [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang