06. Pertunangan

13.1K 262 2
                                    




Hello gaess.... Jangan lupa vote yaaa




Setelah makan malam kemarin aku mengantarakan cathy pulang. Ia kemarin bilang padaku bahwa hari ini adalah fitting baju buat lamaran. Akupun hanya mengiyakan saja. Kuputuskan untuk menjemputnya jam 8 pagi.

"Momy alzi mau jemput cathy buat fitting baju" pamitku pada mommy.

"Alzi nanti kamu ada janji sama event organizer buat acara pertunangan amu. Kamu jangan lupa ya!" Ingat mommy. Akupun hanya mengangguk. Aku pun langsung menuju rumah cathy.

Setelah sampai disana aku turun. Dan disambut oleh calon mertuaku (wkwkwk). Akupun dengan sopan menyalimi tante ros dan om andi. Akupun dipersilahkan masuk.

"Tan cathy mana?" Tanyaku sopan.

"Gak boleh panggil tante om lagi. Mulai sekarang panggil mama papa!" Perintah mama cathy

"Iya tan.... Eh ma" jawabku gugup. Seorang Alzi gugup ketika calon mertua nyuruh manggil mama-papa. Silhkan beri tepukan yang gemuruh.
"Oh iya cathy lagi siap-siap bentar lagi turun". Ucap mama cathy lalu menyuruhku untuk makan bersama.

"Morning" sapa sesorang dari tangga. Ketika aku menengok aku menemukan cathy dengan pakaian ya
g sangat cocok dengan wajahnya. Atasan berwarnamerah dan rok diatas lutut berwarna putih. Sangat
cocok dengan senyumnya. Tunggu....
Aku memuji wanita? Lenyapkanlah aku sekarang juga.

Alzi POV end

*****

Cathy POV

Aku bangun pagi karena semalam
mama memberitahuku bahwa hari ini aku akan bertemu dengam event organizer yang akan membantu mempersiapkan pertunganku. Akupun sudah siap dengan memakai kaos berwarna merah dan rok diatas lutut berwarna putih.

Akupun turun ke ruang makan.

"Morning" sapaku kepada semua orang yang ada di ruang makan. Ada seseorang yang membelakangiku. Ketika dia menoleh aku pun kaget karena alzi sudah ada di hadapanku. Mama menyuruhku untuk duduk dan makan. Ketika aku ingin makan mama melarangku.

"Cathy kamu nggak boleh makan!" Perintah mamaku. Aku kaget dengan ucapan mamaku.

"Kenapa ma?" Tanyaku pada mama.

"Kamu harus layanin dulu calon suamimu, baru kamu boleh makan." Jawab mama panjang lebar. Dengan berat hati aku pun berdiri disampingnya.

"Mau makan apa ?" Tanyaku lembut karena sedari tadi mama terus menatapku.

"Nasi goreng aja sama udang crispy" jawabnya.

"Segini udah belum?" Tanyaku memastikan.

"Nasinya kebanyakan udangnya ditambah" ucapnya kemudian kuturuti kemauanya. Papa sering menggoda ku di ruang makan. Apalagi mama yang selalu menceritakan aibku kepada alzi.

Setelah selesai makan aku dan alzi pamit.

"Yaudah ma aku sama cathy pamit dulu" ucapnya sopan. Tunggu.... Dia manggil mamaku dengan sebutan mama. Aku memasan wajah cengo. Lalu mama menyadarkanku.

"Biasa aja dong mukanya. Mama yang suruh alzi buat manggil mama". Jelas mamaku.

Setelah pamitam aku dan alzi langsung masuk kedalam mobil. Selama perjalanan hanya ada keheningan. Sampai kita di cafe ia pun turun begitupun aku. Kita mencari meja nomer 20. Karena mbak oni (EO yang menangani pertunanganku) bilang ia menunggu di situ. Akupun langsung duduk di depan mbak oni dan alzi duduk disampingku.

Dijodohin sama CEO (Alzi-cathy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang