15. Bikin Baby?

16.3K 212 9
                                    

Sesampainya mereka di hotel mereka menuntaskan ciuman mereka yang tertunda.

"Cat boleh ya" tanya alzi di sela ciuman panas mereka.

"Nggggh.....iy...a" desah cathy sambil menjawab.

Ciuman panas mereka berlanjut hingga mereka mengalami puncak kenikmatan. Bukan hanya satu atau dua ronde mereka lalui tapi lima sampai sembilan ronde.

🌞🌞🌞🌞

Pagi ini cathy terbangun ia mendapati wajah lelah alzi yang sangat kentara. Ia memegangi wajah mulus alzi mulai dari dahi turun ke mata turun ke hidung dan berakhir di bibir.

"Kalau mau bilang" ucap alzi langsung mencium cathy tepat di bibirnya.

"Al kita kapan ke maldivis?" Tanya cathy.

"Kamu pengennya kapan nanti biar aku yang urus" jawab alzi.

"Aku pengen cepet kesana pengen main air disana" jawab cathy manja sambil menempelkan kepalanya ke dada bidang alzi yang polos.

"Yaudah nanti sore kita berangkat kalau gitu" ucap alzi. Cathy yang mendengar itu langsung mendongak.

"Beneran al !?, Tapi kan kita udah sewa hotel ini buat 3 hari aku juga belum beli oleh- oleh buat yang lainnya" kata cathy sambil menatap alzi. Alzi yang di tatap seperti itu menghadiahi cathy dengan kecupan- kecupan kecil si sekitar kening cathy.

"Udah nanti aku bilang sama temen aku yang punya hotel dan kalau soal oleh-oleh nanti aku suruh temen aku beliin terus biar dia kirim ke rumah. Gimana?" Tanya alzi meminta keputusan.

"Yaudah deh terserah gimana kamu aja. Aku nurut deh" ucap cathy.

"Tapi ada syaratnya" ucap alzi.

"Apa?" Tanya cathy sambil menatap alzi.

"Yuk bikin baby lagi" ucapan tersebut mendapat respon cubitan kecil di bagian perut alzi.

"Yang bawah jangan di cubit nanti susah bikin babynya" ucapan tersebut bukan membuat cathy berhenti mencubiti tapi malah menambah kekuatan cubitan tersebut.

"Ahh,,, udaaah sa...kit cat" pinta alzi.

"Yaudah aku nggak cubitin lagi tapi kamu jangan gitu" setelah mengatakan itu mereka saling pandang-pandangan.

Mereka seakan terpukau dengan mata pasangannya. Alzi yang menatap cathy seolah di beri kehangatan oleh tatapan tersebut. Sedangkan cathy yang menatap cathy seolah mendapat kasih sayang dan ketulusan.

"I love you" desis alzi.

"I love you too" bukan mendesis malah terkesan mendesah karena jantung cathy tak kalah berdebar sambil mengucapkan itu.

Merekapun mendekatkan wajah mereka hingga deru nafas mereka saling beradu dan menerpa wajah mereka. Bibir alzi sudah menempel di bibir cathy. Sejenak hanya kecupan, tapi entah dari mana datangnya alzi pun langsung melumat bibir kenyal cathy. Cathy yang kaget pun hanya diam tapi lama kelamaan ia juga membalasnya. Acara mereka terus menerus hingga menuju tahap yang lebih intim.

Pagi itu mereka menghabiskan waktu paginya dengan olahraga ranjang hingga melupakan sarapan mereka.

****

🌞🌞🌞

*****

Siang ini alzi dan cathy dibantu beberapa staf hotel yang mereka tempati membatu mengemasi barang mereka. Ia sore ini mereka akan langsung berangkat ke maldives.

"Al ini nggak papa minta bantuan staf hotel?" Tanya cathy pelan agar tidak di dengar oleh staf hotel.

"Nggak papa. Toh mereka dapat uang bonus nantinya" jawab alzi enteng.

Dijodohin sama CEO (Alzi-cathy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang