Chapter 1

2.1K 163 31
                                    







"Senang bekerja sama dengan mu, Kim Taeyeon.."

"Aku pun begitu Mr. Lee, Terimakasih."

Sore ini benar-benar sangat melelahkan setelah meeting dengan client besarku dalam membahas kerja sama antara perusahaannya dan juga perusahaan miliku.

"Huuuft akhirnya selesai juga.." Aku duduk bersandar sembari meregangkan otot-otot tubuhku yang sedikit pegal.

Beberapa detik aku terdiam dan pandanganku beralih melihat figura kecil dimeja kerjaku yang selalu membuatku tersenyum dan kembali bersemangat. Yah, foto keluarga kecilku. Ada aku yang tengah menggendong putra pertama kami yaitu Alvino Kim yang saat itu umurnya baru menginjak 2 tahun dan ada istriku yang memangku sepasang bayi kembar kami yaitu Taeyoung Kim dan Miyeon Kim mereka hanya berpaut 5 menit saja. Aku ingat foto ini diambil baru beberapa bulan lalu sejak istriku melahirkan yang kedua kalinya.

"Aku mencintaimu Tiffany Hwang.. aishh maksudku Tiffany Kim." Selalu saja aku lupa memanggil marganya yang jelas-jelas sudah memakai margaku.

Sekali lagi aku memandangi foto itu, bahagia jelas sangat bahagia. "Terimakasih telah menjadi istri dan ibu yg baik untuk ku dan untuk anak-anak kita Fany-ah.."

Drett drett

Ponselku berdering panggilan masuk dari istriku tercinta.

"Ah memang jodoh tepat sekali, baru saja aku memikirkanmu.." Aku tersenyum dan langsung mengangkat telepon itu.

"Yeoboseyo Yeobo, kau sudah mau pulang? Sebentar aku akan menjemputmu." Ucapku, yah istriku juga bekerja dan setiap harinya aku selalu mengantar dan menjemputnya pulang karna aku tidak ingin dia mengendarai mobil atau diantar jemput oleh supir, anggap saja aku terlalu posesif tapi aku melakukan itu semua karna aku tidak ingin dia dekat dengan Namja lain kecuali itu adalah client.

"Hmm.. Mianhae boo..." Ucapnya dengan nada pelan.

"Mian? Wae pany-ah??"

"Sebaiknya kau langsung pulang saja karna aku dan Jessi harus menyelesaikan pekerjaan untuk laporan butik kami jadi sepertinya aku akan sedikit lembur dan pulang larut.." Jelasnya disebrang sana.

"Ah Jinjja? Kau tak apa jika aku pulang? apa perlu aku bantu Yeobo??" Tanyaku bertubi-tubi.

"Tentu aku tidak apa-apa boo.. ini sudah menjadi tanggung jawab ku bukan? Pulanglah, anak-anak kita pasti menunggu." Ujarnya, ah.. dia benar-benar tidak bisa diganggu gugat jika sudah berurusan dengan pekerjaannya itu.

"Baiklah, aku akan pulang. Kabari aku jika sudah selesai, aku akan menjemputmu, arra?"

"Nanti aku akan pulang dengan Jessi dan Yuri, boo..."

"Andwae, denganku saja!"

"Haishh.. iya siap Daddy."

"Jangan lupakan makan malam mu ne..."

"Itu pasti sayang, ah kau dan juga anak-anak pastikan makan malam dengan baik."

"Itu pasti mommy hehehe, baiklah cepat selesaikan aku menunggu mu.."

"Yak! Aku tau jalan pikiranmu mr.Kim, baiklah hati-hati saat jalan pulang sayang, sampaikan salam hangatku untuk anak-anak. Mommy akan segera pulang. Saranghae big baby"

"Nado, Nado Saranghae yeobo" klik, aku mematikan sambungan.

***

Saat ini aku sedang dalam perjalanan pulang setelah menjemput anak-anak kami dirumah Eomma ku, aku pulang sendirian karna biasanya aku selalu pulang dan pergi bersama istriku saat menjemput mereka bertiga.

I Love Someone Else/?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang