lo tau kan tanda nya?dia spesial.
-Kevin Alvaro.
Kevin bersandar di jok mobil depan.ya,kali ini Alvi lah yang menyetir mobil.sedangkan Ferro sibuk dengan teriakan nyanyian nya yang seperti Afgan.Afgan yang sedang menahan sakit perut.
"berisik Fer ah! gakonsen nih gue nyetir nya." Protes seseorang yang pasti kalian tahu itu siapa.
Ferro pun semakin mengeraskan nyanyian nya setelah di tegor oleh teman nya yang sedang menyetir.
IMAGINATIOOONNNN OOOUUU
IMAGINATION IA IA IAAAAA OOOO
IMAGINATIONNNNN
IN MY DRINK YOU AND ME...
PECAH! iya,pecah
tawa Kevin dan Alvi sangat bisa dibayangkan setelah mendengar Ferro menyanyi dengan salah lirik."NGAKAK BANGSADD!" teriak Alvi di dalam mobil sambil menyetir dengan tangan sebelah menahan perut nya yang sakit karna tertawa terlalu lama.
"apansih?maaf.terlalu bagus suaraku." sahut Ferro kebingungan. bodoh nya,dia memang tidak tahu bahwa dia salah lirik.
"wahaii dewa Neptunus,ampuni lah anak satu ini." ujar Kevin sambil menepuk pelan mukanya.
"tau ah!" kesal Ferro lalu mengalihkan pandangan nya ke depan jendela. tak sadar,mereka sudah hampir tiba disekolahnya.
🌊🌊🌊🌊
seperti biasa,kini mereka sedang berada di lorong jalan menuju kelas nya masing masing. sudah bisa ditebak kan?apa yang mereka dapat jika melewati koridor koridor tersebut?ya,ocehan para wanita wanita. bukan arogan,tapi,hanya saja mereka yang terlalu berlebihan jika berucap.
mereka bertiga yang sedari tadi asyik mengobrol tanpa memperdulikan sekitar,tiba tiba terhenti setelah ada gadis sebahu mereka ikut berjalan menyamai langkah mereka dengan jaket berwarna aqua dan wajah ceria nya pagi hari ini.
dia adalah,Caramel."morning." ucap nya pelan kepada ketiga orang yang ada disamping nya itu.
"sorry soal kemarin,udah ngalangin kalian yang lagi asik ngobrol." lanjutnya.
Mereka bertiga hanya menengok satu sama lain dengan alis bertautan masing masing.
"o-oh iya,gapapa." gugup Ferro,karna Ferro bingung. ini cewek tumben gak teriak teriakan,baguslah.proud of her.
"thanks,gue duluan,kekelas dulu."
"tunggu." tahan Kevin seraya menahan sebelah tangan Caramel. DEG!
"bareng sama gue." lanjutnya.
Alvi dan Ferro hanya terdiam terkejut melihat Kevin sedang berinteraksi dengan perempuan. apalagi anak baru,waw.
"Kev?gasalah?" Ucap Alvi yang benar benar bingung dengan sikap Kevin. ini serius,tidak pernah Kevin berlaku seperti ini kepada perempuan sebelum nya,terkecuali ibunya.
"salah?apanya?yaudah ya bye." jawab Kevin lalu meninggalkan kedua teman nya dan buru buru berjalan agar tidak semakin banyak yang mengoceh disekitar nya.
Caramel hanya terdiam membisu,dia tidak bisa berbuat apa apa. ini adalah hal ter canggung antara Kevin dan Caramel. benar benar awkward.
🌊🌊🌊🌊
"lu udah nge chat si Kevin buat nanya pr?" tanya teman sekelas nya,Adnan. Ralat,ketua kelas yang tepat.
"udah lah."
Adnan tercengang mendengar seorang anak baru berani mengirim chat ke orang paling ter most wanted disekolah ini.
"what!?"
"apa?"
"lo berani?emang dia jawab?" umpat nya dengan nada pelan.takut Kevin mendengar.
"jawab lah,sadis amat engga dijawab pesan gue."
"sumpah sumpah,lo boong kan?terlalu berharap deh.anak baru kaya lo gamungkin di jawab,ANEH."
Adnan berbicara terlalu menusuk,dia mengira ini adalah sekedar candaan.
"MAKSUD LO GUE CUMA NGAREPIN PERTANYAAN 'PR' ITU DARI KEVIN!? LO NGELUCU? ITU CUMA PERTANYAAN KECIL. SATU LAGI---"
"kenapa?gue emang jawab kok. lo heran kenapa gue gapernah jawab chat dari anak anak lain? sedangkan dia si anak baru malah gue jawab. lo tau kan tanda nya?dia spesial."
DEP!
semua tercengang mendengar ucapan Kevin yang panjang lebar dan memberi kata manis untuk Caramel. jarang sekali Kevin mengucapkan kata kata sepanjang itu di depan manusia manusia histeris. bahkan Adnan pun hanya melotot dan bisu setelah Kevin berbicara seperti itu. Adnan dibuat skakmat."people-people aneh." ucap Caramel langsung masuk menuju kelas nya.
diiringi langkahan Kevin dari belakang."maksud lo spesial?" tanya Caramel yang baru saja duduk di tempat duduk nya.
"sengaja.biar mereka ga ribet,brisik.jangan ge er." jawab Kevin yang sedari tadi menatap datar kedepan sambil bersender di bangku kayu dengan tangan berlipat di dada nya.
"si-siapa yang ge er.ngaco." ujar Caramel langsung menghadap tolak samping dengan Kevin. muka nya yang mulai memerah itu pun terlihat sangat jelas.
Kevin pun hanya diam tidak menjawab,meski dia mau berbicara banyak dengan gadis itu. tapi,apa boleh buat?Kevin kaku. tidak tahu menahu soal perempuan. Kevin hanya tidak ada topik dan takut salah berucap dengan Caramel. apalagi,dia baru kenal dengan Caramel.
singkat cerita,sebenar nya Kevin ingin menolak dia untuk duduk di samping nya.tapi entah kenapa Kevin malah menerima itu semua.hati nya yang menyuruh dan mulut nya yang berucap.
sial! organ tubuh gak bisa di ajak kompromi. bantin nya saat itu.
tapi,Kevin tahu dia bisa menyuruh gadis itu pergi dan pindah ketempat lain agar tidak duduk bersama nya. dan terjadi lagi,hati nya dan mulut nya lah yang sedang tidak bersahabat dengan Kevin.
itu lah yang membuat perempuan perempuan di sana iri akan perilaku Kevin terhadap Caramel.
mengapa,mengapa Caramel? kenapa tidak aku saja.- to be continued -
thx u to suporting for keep writing
in this story. semoga yang vote makin banyak.